Scroll Untuk Baca Artikel
Jateng

Sempat Hindari Wartawan, Bupati Brebes Paramitha Klarifikasi soal Laporan Keuangan 2024

×

Sempat Hindari Wartawan, Bupati Brebes Paramitha Klarifikasi soal Laporan Keuangan 2024

Sebarkan artikel ini
bupati brebes paramitha widya kusuma
Bupati Brebes Paramitha Widya Kusuma dalam video klarifikasi di akun TikTok @brebesberes. (TikToK/brebesberes)

SEMARANG, beritajateng.tv – Bupati Brebes Paramitha Widya Kusuma angkat bicara perihal pihaknya yang enggan menjawab pertanyaan wartawan saat menyerahkan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) 2024 unaudited di Kantor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Jawa Tengah, Rabu, 26 Maret 2025 lalu.

Dalam sebuah video yang akun TikTok @brebesberes unggah, Paramitha memberikan klarifikasinya mengapa ia tak menjawab pertanyaan wartawan.

Ia mengaku sedang terburu-buru sehingga tak punya banyak waktu saat menjawab pertanyaan terkait LKPD 2024 yang ia laporkan.

“Nah sebetulnya sih kemarin saya masih ada kegiatan yang harus segera saya datang hadir. Jadi belum sempat menjawab,” ungkap Paramitha dalam video tersebut.

BACA JUGA: Cilacap jadi Daerah Terbanyak Penyumbang Pekerja Migran di Jateng, Ada Brebes hingga Pati

Tak hanya itu, Paramitha turut meluruskan jawaban ‘saya bupati anyar (bupati baru), durung ngerti (belum mengerti)’ yang ia lontarkan pada wartawan.

“Karena saya bupati baru dan anggaran 2024, ini kan masih belum anggaran saya. Jadi ya belum tau. Memang laporan keuangan 2024 ini sebelum saya masuk ke pemerintahan dan belum mengerti hasil audit BPK-nya itu mendapat Wajar Tanpa Pengecualian atau Wajar Dengan Pengecualian,” beber Paramitha.

Mitha ungkap ada dua temuan oleh BPK

Mitha, sapaan akrabnya, mengungkap Tim BPK sudah mulai melakukan audit sejak seminggu belakangan. Adapun proses audit tersebut, kata dia, berlangsung selama 30 hari.

“Kemarin Tim BPK sudah mulai melakukan audit sejak seninggu terakhir dan proses audit akan berlangsung selama 30 hari serta kembali berlangsung setelah libur Lebaran,” ungkap Mitha.

Mitha menuturkan, ada dua hal yang jadi catatan BPK selama seminggu audit berjalan.

“BPK menemukan dua hal yang menjadi catatan di sekolahan, namun ya sifatnya masih ringan dan bisa ditindak lanjuti,” ungkap dia.

Semua OPD di Brebes, kata dia, akan BPK periksa nantinya.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan