SEMARANG, beritajateng.tv – Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, menyebut PT PRPP Jateng (Perseroda) menjadi satu-satunya Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang mengalami kerugian.
Saat menyampaikan materinya dalam Rapat Kerja (Raker) Komisi II DPR RI dengan Mendagri dan Gubernur se-Indonesia pada Rabu, 30 April 2025, Luhtfi menyebut 10 dari 11 BUMD sudah holding atau berstatus sehat.
“BUMD kita semua sudah holding pak, jumlahnya ada 11 dan semuanya sehat kecuali satu yaitu [PT PRPP] Perseroda. [BUMD lainnya] dari nilai aset maupun laba bagus sekali, kecuali satu terkait PRPP Jateng mengalami kerugian,” tutur Luthfi.
BACA JUGA: Rasakan Keseruan Jateng Fair 2024, Sensasi Kopi dan Hiburan Spektakuler di PRPP Semarang
Berdasarkan data yang Luthfi paparkan, laba sebelum pajak PT PRPP Jateng pada tahun 2024 ialah minus atau mengalami kerugian Rp2,24 miliar dengan aset senilai Rp57,14 miliar. Kerugian itu meningkat dari tahun sebelumnya yakni minus atau rugi Rp1,86 miliar.
“Kita nanti akan minta petunjuk pada Menteri Dalam Negeri terkait ini,” ucap Luthfi.
Dalam kesempatan itu, Luhtfi mengungkap rencananya untuk menyulap BUMD di bidang promosi edukasi itu bak Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta.