SEMARANG, beritajateng.tv – PSIS Semarang harus menerima kekalahan telak 1-5 saat bertandang ke markas Malut United. Meski hasil buruk diraih, pelatih caretaker Muhammad Ridwan menolak anggapan masalah gaji jadi penyebab utama.
“Kami tetap fokus pada pertandingan. Kami tidak mengaitkan hasil ini dengan hal-hal di luar lapangan, seperti keterlambatan gaji. Semua pemain tetap berjuang penuh. Saya apresiasi semangat mereka,” ujar Ridwan, Jumat, 16 Mei 2025 malam.
Menurut Ridwan, kekalahan tersebut lebih disebabkan kelemahan strategi dan antisipasi permainan. Ia menilai dominasi Malut United sejak menit awal menjadi faktor penentu hasil akhir.
“Kami kehilangan beberapa pemain penting karena cedera. Hal itu sangat pengaruhi keseimbangan tim,” ucapnya.
Dua pilar PSIS, Alfeandra Dewangga dan Gali Freitas, harus absen dalam laga tersebut. Absennya kedua pemain tersebut membuat pertahanan PSIS rapuh menghadapi serangan cepat lawan.
BACA JUGA: PSIS Semarang Bakal Turun Kasta ke Liga 2, Ini Kata Yoyok
Ridwan juga tak ragu memberikan pujian kepada Malut United. Ia menyebut tuan rumah tampil solid dan pantas meraih kemenangan.
“Malut United bermain sangat bagus. Mereka pantas menang. Saya juga kagum dengan atmosfer stadion ini,” katanya.