BLORA, beritajateng.tv – Penerimaan siswa baru tahun ajaran 2025 di SMA Negeri 1 Blora membeludak. Ratusan siswa pun mengantre untuk melakukan verifikasi berkas pendaftaran.
Namun, sejumlah orang tua murid justru mengaku kesulitan dalam mengunggah (upload) berkas akibat penerapan sistem baru.
Meskipun sistem pendaftaran masih menerapkan zonasi, banyak orang tua yang mengaku kesulitan saat melakukan proses verifikasi.
BACA JUGA: Emak-Emak Curhat Soal Penerimaan Siswa Baru, Ini Kata Anggota DPRD Jateng Bagus Suryokusumo
“Banyak ketidaksesuaian berkas yang pendaftar ajukan, dan sistem yang selalu berubah setiap tahun ajaran baru membuat kami kesulitan,” ungkap Purwanti, salah satu orang tua siswa, Senin, 2 Juni 2025.
Ia pun berharap pemerintah memberikan solusi atas kendala yang para pendaftar hadapi saat ini.
Sementara itu, Ketua Panitia SPMB SMA Negeri 1 Blora, Dini Astari, menjelaskan bahwa kesulitan proses verifikasi disebabkan oleh perbedaan data, seperti perbedaan di Kartu Keluarga (KK) akibat perpindahan domisili orang tua.
“Biasanya di data KK, pada proses perpindahan domisili banyak yang kesulitan. Namun kita sudah terkoneksi dengan data Dukcapil, jadi sudah aman,” jelas Dini. “Untuk proses verifikasi ini akan berlangsung hingga 10 Juni mendatang.”
SMA Negeri 1 Blora masih jadi sekolah favorit
Walaupun tak sedikit pendaftar menghadapi kendala dalam proses pendaftaran, SMA Negeri 1 Blora saat ini tetap menjadi sekolah favorit di Blora.
Semangat ratusan siswa yang mendaftar dan berusaha melakukan verifikasi mencerminkan harapan besar mereka untuk bisa belajar di sekolah ini.
BACA JUGA: Hari Pertama Masuk Sekolah, Ini Kumpulan Contoh Ucapan Selamat Datang Siswa Baru di MPLS 2024
Dengan berharap masalah yang mereka hadapi bisa segera teratasi, para orang tua dan siswa pun tetap optimistis dalam menjalani proses pendaftaran. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi