SEMARANG, beritajateng.tv – Guna mengantisipasi kericuhan pada saat pembagian daging kurban Idul Adha, para panitia kurban diimbau menghindari pendistribusian dengan sistem antrian.
Imbauan tersebut Bupati Semarang Ngesti Nugraha sampaikan kepada seluruh panitia kurban yang ada di daerahnya. Hal ini agar pelaksanaan hari raya kurban tetap tertib dan aman.
Sehingga masyarakat penerima manfaat daging kurban bisa mendapatkannya tanpa harus berebut dan berdesak-desakan. Apalagi sampai terjadi hal-hal yang tidak diiginkan.
BACA JUGA: Idul Adha 2025, Pemkot Semarang Sembelih Kurban 18 Sapi dan 28 Kambing
Ngesti Nugraha mengingatkan, setelah pemotongan hewan kurban, panitia tidak memakai cara antrian untuk pembagian dagingnya.
“Namun panitia yang mendistribusikan langsung daging kurban tersebut ke rumah-rumah warga penerima manfaat,” jelasnya, Jumat, 6 Juni 2025.
Sehingga tidak akan terjadi antrian yang panjang pada saat proses pembagian hewan kurban. Karena daging tersebut panitia antar langsung ke rumah-rumah warga.
BACA JUGA: Shalat Idul Adha di Tengah Bangunan Heritage Lawang Sewu Semarang, Ibadah Sembari Wisata Sejarah
Seperti halnya di Masjid Agung Al Mabrur IPHI Ungaran, nanti hewan-hewan kurban yang sudah panitia potong. Dagingnya akan panitia distribusikan langsung ke rumah warga.
“Insya Allah, jika imbauan ini warga laksanakan pada hari raya kurban ini, semuanya akan berkah dan pembagian daging kurban bisa berlangsung dengan lancar,” tandas bupati. (*)
Editor: Farah Nazila