SEMARANG, beritajateng.tv – Nongkrong di kafe kini bukan lagi sekadar duduk santai sambil menyeruput kopi. Di Kota Semarang, ada tren baru yaitu ngopi sambil bermain PlayStation (PS) portable sambil bersantai menikmati suasana.
Latar musik yang syahdu berpadu dengan aroma kopi yang menggoda tentu sudah menarik perhatian kalangan anak muda. Ditambah adanya PS portable membuat tren ini semakin menarik.
Menariknya, PS portable ini bukanlah produk resmi dari Sony yang merupakan produsen utama PS. Perangkat tersebut merupakan hasil rakitan kreatif yang menggabungkan konsol PS, layar MSI, dan speaker yang berada di dalam rak kayu rakitan.
Wijiyadi Purnomo, selaku penggagas penyewaan PS Portable di Semarang, mengatakan bahwa ide awal ini tercetus karena keinginannya bermain PS di mana saja.
BACA JUGA: Fakta-fakta Keren GTA 6, Trailer Sudah Rilis 5 Desember 2023
Wiji, sapaan akrabnya, berinisiatif mendesain sendiri rancangan PS portable. Kemudian, ia meminta bantuan tukang kayu di daerah Pasuruan, Jawa Timur, untuk membuatkan kerangkanya.
“Hasrat awalnya karena ingin main PS dengan gambar bagus di mana saja. Akhirnya saya bikin gambar-gambar [desain] kemudian saya serahkan ke tukang kayu. Akhirnya yang menyanggupi adalah di tukang kayu Pasuruan, Jawa Timur,” ungkap Wijiyadi pada Senin, 30 Juni 2025.
Pemilik Evo PS Semarang ini juga memanfaatkan kebutuhan masyarakat yang mencari hiburan dan kenyamanan dalam satu waktu.
“Orang kan lebih banyak santainya, sering ke kafe. Mungkin enggak ada kegiatan dari pagi sampai sore dan kebanyakan pasti mereka main PS,” ujar Wiji.
Tren PS Portable ramai sejak pertengahan 2024
Tren ini mulai banyak digemari mulai pertengahan 2024 lalu. Wiji mengaku bisnis PS Portable miliknya juga telah banyak dikenal karena para pelanggannya.
“Awalnya ya belum terkenal, sempat kepikiran endorse influencer. Tapi ternyata sudah viral duluan dari pelanggan-pelanggan yang bikin konten pas main PS,” ungkapnya.
Wiji mulai merintis bisnis rental PS sejak tahun 2012. Berawal dari 3 unit PS, kini ia telah mengelola lebih dari 30 unit PS dan 15 di antaranya berbentuk PS portable yang tersebar di sejumlah kafe di Semarang, salah satunya di Anak Panah Kopi Gajah Mada.
Salah satu pengguna PS portable, Habibi Zacki, mengaku bermain PS menjadi salah satu cara melepas lelah dari pekerjaan.
“Biasanya seminggu sekali nongkrong sambil main PS di kafe. Kadang juga saya sewa buat bawa pulang dan main di rumah,” katanya.
BACA JUGA: Tren Anak Tiba-tiba Sakit Rahang Gegara Ngegame Berjam-jam, Kok Bisa?
Menurut Habibi, inovasi PS portable ini sangat membantu para penggemar PS untuk menyalurkan hobinya.
“Kalau portabel ini kan bisa bawa ke mana saja. Kalau butuh buat nyewa juga bisa bawa ke mana saja,” ucapnya.
Habibi memilih menyewa PS karena harga yang murah namun tetap menyuguhkan permainan terbaru.
“Kalau di persewaan kita mau upgrade game terbaru tinggal bilang sama yang punya sewanya, [sedangkan] itu sudah langsung upgrade game-nya terbaru. Kalau punya sendiri kan sibuk juga setiap harinya jadi kalau mau upgrade kan juga butuh waktu juga,” tuturnya.
