SEMARANG, beritajateng.tv – Jumlah angka kecelakaan kerja di jalan raya disebut masih cukup tinggi di wilayah Kabupaten Semarang. Jumlah kecelakaan kerja di jalan raya bahkan melampaui angka kecelakaan kerja di sektor jasa konstruksi.
Hal ini terungkap dalam kegiatan Sosialisasi Kepesertaan Jaminan Sosial Tenaga Kerja bagi Pekerja Konstruksi, di The Wujil Resort & Conventions, Bergas, Kabupaten Semarang, Kamis, 3 Juli 2025.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Ungaran, Mulyono Adi Nugroho mengungkapkan, selama periode Januari sampai dengan Juni 2025, di wilayah Kabupaten Semarang terjadi sebanyak 1.600 kasus kecelakaan kerja.
Berdasarkan data BPJS Ketenagakerjaan Cabang Ungaran, sebagian besar angka kecelakaan kerja tersebut terjadi di jalan raya. “Rata-rata kecelakaan kerja di jalan raya mencapai 10 -11 kasus per hari,” jelasnya.
BACA JUGA: Viral Helikopter Mendarat di Tol Solo-Jogja, Jasamarga: Itu Simulasi, Bukan Kecelakaan
Mulyono juga menyampaikan, ketimbang angka kecelakaan kerja di sektor jasa konstruksi, dominasi angka kecelakaan kerja yang terjadi di jalan raya tersebut sangat signifikan.
“Sebab selama periode Januari hingga Juni 2025, di wilayah kerja BPJS Ketenagakerjaan Cabang Ungaran (Kabupaten Semarang) hanya terjadi 11 kasus kecelakaan kerja di sektor jasa konstruksi,” ungkapnya.