SEMARANG, beritajateng.tv – Pintu akses pendidikan gratis bagi siswa miskin dibuka lebar oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah. Pada Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025/2026 ini, Pemprov Jawa Tengah melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menjalin mitra dengan 139 SMA/SMK swasta di 35 kabupaten/kota se-Jateng.
Sebagai informasi, terdapat 5.040 kuota di sekolah swasta bagi calon murid baru yang tidak lolos SMA/SMK negeri pada SPMB tahap pertama.
Untuk mengisi kuota tersebut, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jateng membuka SPMB tahap kedua khusus siswa afirmasi yang tak lolos SMA/SMK negeri untuk masuk sekolah swasta. Adapun SPMB tahap kedua itu berlangsung pada 7-9 Juli 2025 lalu.
BACA JUGA: Anak Gagal Masuk SMA Negeri, Wali Murid Bersyukur Ada Program SMA/SMK Swasta Gratis
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jateng, Sadimin, menyebut ada 70 ribu siswa afirmasi atau siswa miskin yang telah lolos SPMB di SMA/SMK negeri se-Jateng.
Meskipun pihaknya telah menyediakan 5.040 kuota, hanya 2.460 orang yang mengisi bangku sekolah swasta yang menjadi mitra.
Sadimin merinci, dalam program kemitraan itu, sebanyak 1.913 siswa mendaftar saat SPMB tahap 1 dan 551 orang mendaftar SPMB tahap 2.
“Total sementara 2.460 [siswa program kemitraan] yang melakukan daftar ulang pada 11 Juli 2025 atau 49,2 persen dari total kuota,” ungkap Sadimin saat beritajateng.tv konfirmasi, Sabtu, 12 Juli 2025.
Jarak rumah calon murid baru ke sekolah swasta mitra jadi kendala
Pihaknya menyebut, alasan rendahnya jumlah pendaftar di 139 sekolah swasta kemitraan itu bukan karena calon murid baru tak tertarik.
Melainkan, kata Sadimin, ada kendala aksesibilitas siswa menuju sekolah tersebut yang memakan biaya transportasi cukup besar.
“Jarak tempuh jadi pertimbangan. Mereka akhirnya tetap bersekolah di swasta regular ya,” jelas Sadimin.
Oleh sebab itu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan akan melakukan evaluasi terhadap sekolah swasta kemitraan yang mendapatkan sedikit siswa, termasuk sekolah yang sama sekali tak mendapatkan siswa kemitraan alias nol pendaftar.
BACA JUGA: Besok Hari Terakhir SPMB Jateng Tahap II, Program SMA/SMK Swasta Gratis Serap 2.238 Siswa Miskin