SEMARANG, beritajateng.tv – Walikota Semarang, Agustina Wilujeng akan membentuk desk khusus di tingkat kecamatan untuk mengawasi pengelolaan dana operasional RT Rp25 juta per tahun.
Saat ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang tengah gencar melakukan sosialisasi pedoman dan mekanisme pemberian bantuan dana operasional RT Rp25 Juta.
“Ini adalah masa melakukan sosialisasi untuk mengetahui tata cara mengunduh, membuat laporan pertanggungjawaban dan penggunaan uang Rp 25juta,” ujar Agustina.
BACA JUGA: Dana Rp 270 Miliar Dibagikan Seluruh RT di Kota Semarang Awal Agustus Ini, Begini Mekanismenya
Menurut dia, pihaknya terus melakukan sosialisasi merata di seluruh wilayah di Ibu Kota Jawa Tengah.
Dengan melibatkan DP3A, Bappeda, BPKAD, Inspektorat, Kominfo dan berbagai instansi terkait bekerjasama dan gotong-royong. Mensukseskan janji kampanye Agustina-Iswar Aminuddin.
“Kami berusaha maksimal, minggu pertama bulan Agustus semua harus sudah selesai. Uang sudah harus cair. Setelah ini kami follow up agar seluruh RT dan RW sudah masuk tahapan membuka rekening,” kata dia.
Agustina menyebut, pengawasan melekat akan berlangsung dalam penggunaan anggaran perubahan 2025 kali ini. Di antaranya dengan menggandeng kejaksaan, kepolisian, dan unsur-unsur yang ada.
“Ini rencananya untuk membuat kayak semacam desk. Kalau ada apa-apa masuknya ke desk dulu. Kemudian kami lakukan advokasi, lakukan konsultasi gitu ya. Kemudian lakukan penyelesaian,” kata dia.
Dengan adanya semacam desk khusus dana operasional RT yang ada di tingkat kecamatan, kata dia, masyarakat bisa dengan mudah melakukan pelaporan jika ada keluhan atau permasalahan.
“Kalau ada desk-nya kan orang menjadi ngerti. Ini kan trennya masyarakat kita yang sangat ‘curious’ (penasaran), sangat ingin tahu dan ingin bener. Mbok nggo opo (buat apa anggarannya)? Kenapa kok ini? Caranya bagaimana?” katanya.
Ia juga yakin bahwa di tengah masyarakat banyak yang akan melakukan proses pengawasan secara otomatis terhadap pemanfaatan dana operasional yang ditujukan untuk kesejahteraan masyarakat.