Nasional

Gantikan Sri Mulyani, Purbaya Yudhi Sadewa Diamuk Netizen Gegara Arogan

×

Gantikan Sri Mulyani, Purbaya Yudhi Sadewa Diamuk Netizen Gegara Arogan

Sebarkan artikel ini
purbaya yushi sadewa // menkeu
Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa. (X/@IndoPopBase)

SEMARANG, beritajateng.tv – Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa yang menggantikan Sri Mulyani, kini tengah menjadi trending topic di X.

Tanda akan trendingnya nama Purbaya Yudhi Sadewa ini tertandai dengan “Belum 24 Jam” yang menunjukkan pelantikannya yang belum ada sehari, namun sudah berbicara hal yang dinilai nirempati dan arogan.

Usai dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto pada Senin, 8 September 2025 kemarin, Purbaya Yudhi tampak sangat antusias dengan jabatannya itu bahkan ia mengeluarkan pernyataan meyakinkan penuh percaya diri.

Namun ada salah satu pernyataan Perbaya yang membuat netizen syok dan emosi.

BACA JUGA: Perempuan Satu-satunya di Penjaringan Pilgub PDIP Jateng, Sri Mulyani Akui Sudah Bentuk Tim Sukses

Yakni saat Purbaya mendapati pertanyaan soal 17+8 isi tuntutan demo masyarakat yang saat ini tengah pemerintah bahas.

Purbaya menyebutkan dirinya belum mengkaji hal itu namun ia meyakini bahwa tuntutan itu hanya datang dari sebagian kecil masyarakat kecil yang susah.

“Saya belum belajar, namun basiccly itu kan suara sebagian kecil dari rakyat kita. Kenapa? Mungkin merasa terganggu karena hidupnya masih kurang ya,” ucapnya di hadapan awak media.

Hal ini pun memicu komentar warganet yang menyayangkan pengakuan pria asal Bogor, Jawa Barat tersebut.

“Damn, belum ada 24 jam jadi Mentri tapi langsung menyulut amarah rakyat. Emang kayanya syarat utama untuk bisa jadi Mentrinya Prabowo itu harus niremapati dan problematik,” cuit @ayp66**.

“over pede, dan menganggap enteng persoalan pertumbuhan ekonomi yang pelik (di saat korupsi amat subur/penegakan hukum amburadul/tingkat country risk memburuk/investor dan pasar tidak percaya/capital outflow/ease of doing business tidak menunjukkan tanda perbaikan).. keep draming,” cuit @ywprak***.

Kenapa ya orang yang mendemo di asosiasikan sama orang miskin. Padahal banyak kemarin yang demo bisa makan enak, kasur enak, tetep demo tuh. Yang di tangkep tangkepin itu banyak juga orang berkecukupan, lihat lah mba mba ASEAN yang di tangkep kemarin,” cuit @zombiebusw**.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan