SEMARANG, beritajateng.tv – Rotary Clubs of Semarang menggelar acara Photography Talks bertajuk “Portrait of Semarang, The Art of Living through Twenty Eyes” pada Rabu, 10 September 2025 di Borsumy Heritage, Kota Lama Semarang.
Acara yang berlangsung pukul 18.00–20.00 WIB ini menghadirkan Rtn. Thea Vandel Heuvel, fotografer profesional sekaligus arsitek ternama dari Belanda, yang juga anggota Rotary Club of Nijmegan-Zuid.
Dalam paparannya, Thea mengungkapkan kekagumannya pada arsitektur Kota Lama Semarang. Ia menilai, upaya pelestarian bangunan bersejarah yang dilakukan pemerintah maupun komunitas sangat penting untuk menjaga identitas kota.
BACA JUGA: Melacak Jejak Orang Tionghoa di Fotografi Semarang, Dari Ahli Reparasi hingga Buka Toko Kamera
“Arsitektur di Semarang sangat istimewa. Saya senang melihat banyak bangunan Kota Lama direstorasi, tidak dihancurkan. Itu penting, karena ketika kita tahu dari mana asal kita, maka kita tahu ke mana kita akan pergi,” ujar Thea.
Ia juga menyinggung bangunan bersejarah seperti Gereja Blenduk atau GPIB Immanuel, restoran Laroka, hingga gedung teater Kota Lama. Menurutnya, warisan sejarah ini harus dijaga bahkan dipulihkan agar generasi mendatang dapat merasakan nilai historis Semarang.
“Sejarah adalah bagian penting dari kota ini. Simpanlah dalam hati dan rawat bangunan-bangunan bersejarah itu, karena itulah identitas yang membuat Semarang semakin istimewa,” jelas Thea.
Thea di Photography Talks: Fotografi maupun arsitektur tak hanya soal kreativitas
Thea menekankan bahwa dunia fotografi maupun arsitektur tidak hanya soal kreativitas, tetapi juga membutuhkan pemahaman pasar dan menjaga kualitas.