SEMARANG, beritajateng.tv – Kreativitas dan keberanian menjadi kunci sukses Kelly Yumico, mahasiswa Desain Komunikasi Visual (DKV) Soegijapranata Catholic University (SCU) Semarang.
Ia berhasil menorehkan prestasi membanggakan dengan menjuarai dua kompetisi desain nasional yang diadakan oleh perusahaan ternama.
Kelly mengaku, kepercayaannya untuk mengikuti kompetisi tingkat nasional berawal dari dorongan kampus yang aktif memberikan informasi lomba serta membekali mahasiswa untuk kritis dan berani mencoba.
“Sejak kuliah di DKV, kami selalu dididik untuk aktif dan berani mencoba. Informasi lomba dan beasiswa selalu dibagikan. Itu yang membuat saya percaya diri ikut kompetisi, dan ternyata bisa menang,” ungkap Kelly saat beritajateng.tv temui di kampus.
Hobi Menggambar Sejak Kecil
Bakat Kelly dalam dunia seni ternyata sudah tumbuh sejak kecil. Ia menekuni hobi menggambar secara otodidak dengan cara meniru gambar dari internet, lalu berkembang hingga mampu menciptakan karya dari imajinasinya sendiri.
“Kalau untuk hobi gambar mungkin sudah sejak kecil banget. Awalnya otodidak, sering meniru gambar dari internet, lama-lama bisa menggambar dari imajinasi sendiri,” jelasnya.
BACA JUGA: Melihat AI Bekerja: Sekitar Pro-Kontra Sampul Buku dengan Gambar Ciptaan Akal Imitasi
Baginya, ilustrasi adalah bidang yang lebih ekspresif daripada desain produk atau desain grafis. Prosesnya lebih seru dan bisa memuat pesan tersurat maupun tersirat.
“Ilustrasi itu lebih bebas, bisa lebih banyak dimaknai, dan secara visual juga lebih menarik,” lanjut Kelly.
Sabet Juara dengan Angkat Tema Wayang Kulit dan Festival Inggris
Kelly memilih tema wayang kulit dengan tajuk “Bangga Berbudaya Asli Indonesia” pada 2023. Menurutnya, wayang kulit adalah seni tradisi Indonesia yang sudah orang kenal hingga mancanegara, sehingga relevan dengan citra Teh Botol Sosro sebagai produk yang juga di ekspor ke luar negeri.
“Dalam kompetisi Teh Botol Sosro, saya ingin orang luar negeri tahu bahwa Indonesia punya budaya yang membanggakan. Wayang kulit jadi simbol itu,” jelas Kelly.