GROBOGAN, beritajateng.tv – Pemkab Grobogan bersama Bank Jateng meluncurkan program Kartu Kredit Indonesia (KKI) sebagai bagian dari implementasi percepatan dan perluasan digitalisasi daerah (P2DD). Tiga OPD menjadi pilot project, yakni BPPKAD, Bappeda, dan Setda Grobogan.
Program ini resmi rilis dalam acara High Level Meeting di Hotel 21 Purwodadi, Jumat, 19 September 2025. Tentunya, program ini mendapat dukungan penuh Bank Jateng sebagai bank RKUD.
Wakil Bupati Grobogan Sugeng Prasetyo menegaskan, digitalisasi transaksi keuangan daerah sebagai langkah strategis untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang transparan.
“Adanya KKI ini, seluruh transaksi belanja pemerintah daerah dilakukan secara non-tunai. Hal ini sesuai dengan semangat transparansi dan akuntabilitas agar tata kelola keuangan daerah semakin baik,” ujarnya.
BACA JUGA: Dukung Roda Ekonomi Lokal, Bank Jateng Gelar Pelatihan UMKM di Batang
Peluncuran Kartu Kredit oleh Bank Jateng
Direktur Bisnis Kelembagaan dan Unit Usaha Syariah Bank Jateng, Ony Suharsono, menyampaikan bahwa KKI merupakan bagian dari upaya modernisasi sistem pembayaran pemerintah daerah yang sejalan dengan kebijakan nasional dan program Bank Indonesia.
“KKI bukan hanya memudahkan transaksi, tetapi juga mendorong keamanan dalam belanja pemerintah. Ini adalah simbol kemandirian nasional di bidang sistem pembayaran,” terang Ony.