SEMARANG, beritajateng.tv – Upaya mencerdaskan generasi muda terus digaungkan oleh Joko Susanto, Kepala SD Negeri (SDN) Gemah, Kota Semarang. Tak sekadar menjalankan rutinitas mengajar, pria asal Grobogan ini menghadirkan berbagai inovasi pendidikan, mulai dari gerakan Kamis Literasi hingga pemanfaatan teknologi interaktif dalam pembelajaran.
Joko kerap membagikan praktik baik yang ia peroleh dari pelatihan. Sejak memimpin SDN Gemah pada akhir 2023, ia konsisten menanamkan budaya literasi dan numerasi di sekolah.
Setiap hari Kamis, seluruh siswa dari kelas 1 hingga 6 diajak membaca buku selama 30 menit. Jika cuaca cerah, kegiatan dilakukan di halaman sekolah, sedangkan saat hujan berpindah ke ruang kelas.
BACA JUGA: Hidupkan Literasi dan Numerasi, SDN Jatisari Semarang Kenalkan Macapat-Coding Lewat Inovasi Sejati
Uniknya, siswa yang sudah lancar membaca akan mendampingi teman sebayanya yang masih mengalami kesulitan.
“Kalau diajari temannya sendiri, biasanya mereka lebih terbuka. Jadi bukan hanya membaca, tapi juga tumbuh rasa kebersamaan,” jelas Joko kepada beritajateng.tv belum lama ini.
Selain literasi, kegiatan ini disisipkan materi numerasi, sehingga anak-anak juga terlatih kemampuan berhitung dan logika dasar.
Inovasi digital SDN Gemah Semarang dengan Educaplay
Tak hanya fokus pada literasi tradisional, Joko juga mendorong penggunaan teknologi dalam pembelajaran, terutama di kelas tinggi. Ia memperkenalkan Educaplay, platform interaktif yang mampu mengubah materi presentasi menjadi lebih hidup.
“Dengan Educaplay, anak-anak bisa belajar lewat tampilan interaktif bahkan berbentuk permainan. Mereka lebih bersemangat karena dekat dengan dunia digital yang mereka kenal,” ujarnya.
Inovasi itu telah ia terapkan sejak mengajar di SDN Rejosari 03 hingga memimpin di SDN Muktiharjo Kidul 02, SDN Jabungan, dan kini di SDN Gemah.
