SEMARANG, beritajateng.tv – Bupati Semarang, hadiri rapat koordinasi sosialisasi relokasi bangunan terdampak Proyek Strategis Nasional (PSN) Jalan Tol Yogyakarta-Bawen, di Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang.
Dalam kesempatan ini, bupati menegaskan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang bakal mengawal proses relokasi dan tetap mengutamakan kepentingan masyarakat, dalam hal ini warga di Kecamatan Bawen.
Menurut Bupati Semarang, ada sejumlah obyek bangunan yang harus direlokasi. Terkait dengan pekerjaan proyek infrastruktur pendukung konektivitas antar daerah, di Kecamatan Bawen.
Masing-masing TK Tunas Bakti 01 dan SDN Bawen 01 serta kantor Kelurahan Bawen. Selain itu pihaknya jug mensosialisasikan rencana pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Bawen.
BACA JUGA: Bangga! Desain Mahasiswa DKV Unika Semarang Tembus Teh Botol Sosro hingga Mobil Box
Bupati juga menyampaikan, untuk membangun kembali dengan uang ganti kerugian (UGK) obyek bangunan yang harus direlokasi akibat terkena proyek jalan tol ini masih kurang.
“Maka Pemkab Semarang bakal menggunakan UGK aset pemerintah daerah yang terkena proyek. Dan beberapa waktu telah Pemkab Semarang terima,” jelasnya, di Bawen, Kabupaten Semarang, Senin 29 September 2025.