BATANG, beritajateng.tv – Sebagai bentuk komitmen untuk menciptakan dampak positif bagi masyarakat, Nestlé Indonesia melaksanakan kegiatan Volunteering dalam Program Pendampingan Gizi di Aula Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang, Rabu (8/10/2025).
Program Pendampingan Gizi merupakan bagian dari inisiatif global Nestlé for Healthier Kids (Dukung Anak Lebih Sehat). Hal ini sejalan dengan agenda pemerintah dalam mempercepat penurunan serta pencegahan stunting di Indonesia.
Kegiatan ini melibatkan karyawan Nestlé Indonesia dari Pabrik Bandaraya bersama kader dan tenaga kesehatan setempat. Mereka secara langsung mendampingi 52 anak penerima manfaat dari 12 desa di Kabupaten Batang.
Bupati Batang, M. Faiz Kurniawan, menyampaikan apresiasi atas kontribusi nyata Nestlé Indonesia. Utamanya dalam mendukung percepatan penurunan stunting di wilayahnya.
“Kolaborasi lintas sektor ini membuktikan pentingnya kerja sama pentahelix dalam menangani stunting yang merupakan isu multidimensi. Program Nestlé Dukung Anak Lebih Sehat telah memberi dampak positif di Batang. Mari kita jaga sinergi ini agar hasilnya semakin optimal,” ucapnya saat wawancara bersama awak media.
BACA JUGA: Rayakan Kemerdekaan, Nestlé Indonesia Gelar Aksi Nyata Pemberdayaan dan Pelestarian Lingkungan di Jawa Tengah
Ia berharap komitmen Nestlé Indonesia dapat menjadi inspirasi bagi sektor swasta lain. Untuk turut serta menciptakan generasi Batang yang sehat, cerdas, dan bebas stunting menuju Indonesia Emas 2045.
BACA JUGA:
Tahun ini Nestlé Indonesia menginisiasi Program Pendampingan Gizi difokuskan pada edukasi dan intervensi gizi anak usia dini di tiga wilayah. Yaitu Pasuruan (Jawa Timur), Batang (Jawa Tengah), dan Karawang (Jawa Barat).
Inisiatif tersebut melibatkan pemerintah daerah, akademisi, tenaga kesehatan, serta komunitas lokal agar tercipta intervensi gizi yang berkelanjutan dan menyentuh masyarakat secara langsung.
Secara keseluruhan, program ini menargetkan lebih dari 630 anak berisiko stunting. Serta melibatkan 1.350 orang tua, ibu hamil, menyusui, dan kader posyandu di lebih dari 95 desa di ketiga daerah tersebut.
Direktur Corporate Affairs & Sustainability PT Nestlé Indonesia, Sufintri Rahayu, menegaskan komitmen perusahaan untuk menghadirkan manfaat melalui makanan bergizi.
“Kami percaya gizi baik sejak usia dini adalah fondasi penting bagi masa depan bangsa. Melalui Program Pendampingan Gizi, kami tidak hanya memberikan intervensi. Tapi juga memberdayakan karyawan kami untuk turun langsung mendampingi keluarga penerima manfaat dan kader posyandu,” jelasnya.