SEMARANG, beritajateng.tv – Bantuan sosial (bansos) uang tunai Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Tahap II Tahun 2025 di Kabupaten Semarang telah cair.
Bansos ini mulai tersalurkan kepada 2.523 penerima manfaat. Semuanya terdiri dari petani dan buruh tembakau, petani cengkih, serta warga kurang mampu.
Secara simbolis, penyerahan bansos tunai ini berlangsung oleh Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Semarang, Nur Arifah, di Kecamatan Susukan pada Selasa, 14 Oktober 2025.
Menurut Wabup, bansos tunai yang bersumber dari DBHCHT dan tersalurkan kepada penerima manfaat di Kecamatan Susukan ini merupakan tahap II.
BACA JUGA: Pemkab Temanggung Perkuat Perlindungan Pekerja Informal dengan BPJS Ketenagakerjaan Melalui DBHCHT
“Bansos ini kami berikan sebagai wujud komitmen Pemkab Semarang dalam mensejahterakan petani tembakau, cengkih, dan warga yang membutuhkan,” tutur Nur Arifah.
Kepada ratusan penerima manfaat, ia berpesan agar bansos tunai tersebut bisa mereka gunakan dan manfaatkan dengan bijaksana.
Misalnya, kata dia, untuk membeli sembako kebutuhan sehari-hari; bagi petani untuk modal produksi seperti membeli bibit dan pupuk untuk pertanian.
Sehingga, penerima betul-betul bisa merasakan manfaat dari bansos tunai ini. “Jangan gunakan untuk membeli skincare, nggih, Ibu-ibu,” ucap Wabup.
Total 2.523 penerima manfaat bansos tunai DBHCHT Tahap II Tahun 2025 di Kabupaten Semarang
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Semarang, Istichomah, menyampaikan pada tahap II pencairan bansos tunai ini total terdapat 2.523 penerima manfaat.
