SEMARANG, beritajateng.tv – Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah, Mohammad Saleh, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap kepedulian Pemprov Jawa Tengah terhadap dunia pesantren melalui peluncuran Program Beasiswa Santri dan Pengasuh Pesantren Tahun 2026.
Peluncuran program ini tepat pada momentum peringatan Hari Santri Nasional pada 22 Oktober 2025. Program ini menjadi langkah strategis yang sejalan dengan visi pembangunan Jateng, khususnya dalam mendukung kemajuan pendidikan pesantren.
“Ini bukan hanya soal bantuan finansial, tetapi juga bentuk nyata keberpihakan terhadap lembaga-lembaga pendidikan keagamaan yang telah lama berkontribusi besar bagi pembangunan karakter bangsa,” ujar Mohammad Saleh.
BACA JUGA: Minta Panti Sosial Pemprov Jateng Tak Sekadar Merawat, Mohammad Saleh: Harus Berdayakan Juga
Program beasiswa ini merupakan bagian dari implementasi program prioritas Pemprov Jateng periode 2025–2030, yakni “Pesantren Obah”.
“Program ini mengusung semangat untuk menjadikan pesantren sebagai lembaga yang dinamis, mandiri, dan berdaya saing tinggi, serta mampu menjadi pusat inovasi, ilmu pengetahuan, dan penguatan ekonomi umat,” kata Ketua DPD Golkar Jateng ini.
Beasiswa Santri bekerja sama dengan LFSP

Pelaksanaan program ini dilakukan melalui kerja sama dengan Lembaga Fasilitasi dan Sinergitas Pesantren (LFSP), yang berperan penting dalam proses seleksi penerima beasiswa dan pendampingan pelaksanaannya.
Mohammad Saleh menambahkan, keterlibatan LFSP menunjukkan keseriusan Pemprov Jateng dalam memastikan bahwa program ini berjalan tepat sasaran dan berkelanjutan.













