SEMARANG, beritajateng.tv – Pemerintah Kota Semarang melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU) tengah mematangkan rencana pembangunan Polder Terboyo sebagai upaya menanggulangi banjir di wilayah timur kota, terutama Kecamatan Genuk, Pedurungan, dan Gayamsari.
Kepala DPU Kota Semarang, Suwarto, menjelaskan proyek ini membutuhkan lahan sekitar 250 hektar dengan kedalaman kolam mencapai empat meter. Nantinya, sistem polder akan memiliki pompa berkapasitas besar untuk mengalirkan air menuju Kali Babon.
“Luasnya sekitar 250 hektar dengan kedalaman minus empat meter. Kami menyiapkan pompa berkapasitas 35.000 liter per detik yang akan mengalirkan air ke Kali Babon,” ujar Suwarto, Minggu, 2 November 2025.
BACA JUGA: Apresiasi Gubernur Jateng, Gibran: Terus Sinergi dengan Pemerintah Pusat Tangani Banjir Semarang
Ia menambahkan, proyek tersebut saat ini masih dalam tahap konstruksi karena lokasinya berdekatan dengan Tol Tanggul Laut yang kini menjadi pembatas aliran air langsung ke laut.
“Pompa yang sebelumnya mengarah ke laut kini di arahkan melalui pintu air di Kali Babon,” jelasnya.
Untuk penanganan jangka pendek, Pemkot Semarang mengerahkan seluruh sumber daya guna mempercepat penurunan genangan air di kawasan timur kota.
Langkah ini merupakan tindak lanjut hasil rapat bersama Gubernur Jawa Tengah, Dirjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR, Walikota Semarang, dan Bupati Demak.
“Semua pihak sepakat mempercepat penurunan muka air dengan mengoptimalkan aliran dari Polder Terboyo,” kata Suwarto.













