Gaya Hidup

Uya Kuya Bongkar Detik-Detik Rumahnya Dijarah: Semua Gara-Gara Video Hoaks

×

Uya Kuya Bongkar Detik-Detik Rumahnya Dijarah: Semua Gara-Gara Video Hoaks

Sebarkan artikel ini
uya kuya penjarahan rumah
Uya Kuya dalam podcast Denny Sumargo, Selasa 4 November 2025. (YouTube/Denny Sumargo)

SEMARANG, beritajateng.tv – Politisi sekaligus artis Uya Kuya akhirnya mengungkap kronologi kelam di balik penjarahan rumahnya di Jakarta Timur.

Dalam perbincangannya di podcast Denny Sumargo, Uya menduga bahwa video hoaks tentangnya yang berjoget di Gedung DPR RI menjadi pemicu amarah publik hingga berujung pada peristiwa tragis tersebut.

Uya menjelaskan, penjarahan itu terjadi setelah video editan ia berjoget di sidang tahunan DPR/MPR pada 15 Agustus 2025 beredar luas di media sosial.

Dalam video hoaks itu, momen jogetnya di beri musik latar dari klub malam dan narasi provokatif yang menyebut anggota DPR tengah merayakan kenaikan gaji di atas penderitaan rakyat.

“Video itu dibuat oleh orang yang tidak bertanggung jawab dan diberi caption ‘joget-joget merayakan kenaikan gaji Rp3 juta sehari di atas penderitaan rakyat’,” ungkap Uya Kuya dalam kanal YouTube Denny Sumargo, seperti beritajateng.tv Selasa 5 November 2025.

BACA JUGA: DPRD Kota Semarang Soroti Banjir Wilayah Timur, Dorong Percepatan Pembangunan Embung dan Drainase

Uya menegaskan bahwa video tersebut palsu dan menyesatkan. Ia menegaskan bahwa ia tidak pernah membuat atau mengunggah video itu.

“Orang berpikir saya yang upload dan ngomong. Padahal, setelah joget di DPR, tidak ada satu patah kata pun yang saya ucapkan,” jelasnya.

Klarifikasi Aksi Joget di DPR

Uya Kuya mengakui bahwa ia memang ikut berjoget bersama beberapa anggota dewan saat acara musik usai sidang tahunan DPR. Namun, menurutnya, tindakan itu sebagai bentuk apresiasi terhadap para musisi yang tampil.

“Kami berjoget karena menghargai pemusik di situ. Tapi kalau dianggap kurang sensitif, saya adalah orang pertama dan satu-satunya anggota DPR yang meminta maaf,” tegasnya.

Uya juga membantah video lain yang menampilkannya seolah membenarkan aksi joget dengan alasan statusnya sebagai publik figur. Ia menjelaskan bahwa potongan wawancara itu direkam pada Januari 2025, jauh sebelum insiden terjadi.

“Video itu hasil potongan wawancara lama. Saat kejadian di DPR, saya justru tidak ngomong apa-apa,” tambahnya.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan