Nasional

Kemenko PM Dorong Transformasi UMKM Lewat Program “Berdaya Finansial” di Kebumen

×

Kemenko PM Dorong Transformasi UMKM Lewat Program “Berdaya Finansial” di Kebumen

Sebarkan artikel ini
Kemenko PM Dorong Transformasi UMKM Lewat Program “Berdaya Finansial” di Kebumen
Deputi Bidang Koordinasi Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dan Pelindungan Pekerja Migran Kemenko PM, Leontinus Alpha Edison meninjau UMKM di Kebumen. (Doc. Humas)

KEBUMEN, beritajateng.tv – Pemerintah terus memperkuat komitmen dalam mendorong kemandirian ekonomi masyarakat. Melalui Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Kemenko PM), program “Berdaya Finansial” resmi launching di Pendopo Kabumian, Kebumen.

Kegiatan ini menghadirkan lebih dari 200 pelaku usaha mikro dari berbagai sektor. Tak hanya sekadar pelatihan, kegiatan ini menjadi bagian dari upaya strategis pemerintah untuk mengubah paradigma pembangunan ekonomi. Dari bantuan sosial menuju pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan.

Dalam pelaksanaannya, Kemenko PM menggandeng Pemerintah Kabupaten Kebumen, INAmikro, serta sejumlah mitra strategis.

Pelatihan berfokus pada peningkatan kapasitas pelaku UMKM, literasi keuangan, hingga pemanfaatan teknologi digital untuk memperluas pasar.

Data menunjukkan, UMKM masih menjadi tulang punggung ekonomi nasional dengan kontribusi mencapai 60 persen terhadap PDB dan menyerap 97 persen lapangan kerja.

Di Jawa Tengah sendiri, Kebumen menempati posisi ketiga sebagai daerah dengan jumlah usaha mikro terbanyak. Namun, tantangan besar tetap ada. Berdasarkan data OJK per Februari 2025, rasio kredit macet (NPL) UMKM masih mencapai 4,15 persen-lebih tinggi dibandingkan non-UMKM sebesar 1,76 persen.

Deputi Bidang Koordinasi Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dan Pelindungan Pekerja Migran Kemenko PM, Leontinus Alpha Edison, menjelaskan bahwa program Berdaya Finansial merupakan bentuk nyata dari visi Presiden untuk membangun paradigma baru dalam pemberdayaan masyarakat.

“Sebelumnya, pengentasan kemiskinan dipandang dari sisi sosial dengan pendekatan bantuan. Kini kami ubah orientasinya menjadi pemberdayaan. Melalui program Perintis Berdaya, kami membangun ekosistem yang nyata. Di mana masyarakat bisa belajar langsung dari mentor, berjejaring, dan mendapatkan pendampingan berkelanjutan hingga mandiri,” ujar Leon.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan