KARANGANYAR, beritajateng.tv – Ketua DPRD Jateng Sumanto dinobatkan sebagai Bapaknya Wayang Kabupaten Karanganyar. Sebutan tersebut diberikan Paguyuban Dalang Karanganyar atas kepedulian Sumanto dalam nguri-uri kesenian wayang kulit. Selama ini, Sumanto rutin menggelar pentas wayang kulit setiap bulan di kediamannya, Desa Suruh, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar. Tak hanya itu, politisi PDI Perjuangan ini juga merangkul para dalang di Karanganyar untuk pentas bersama.
Sebutan tersebut muncul dari Ketua Paguyuban Dalang Karanganyar, Ki Sulardiyanto Pringgo Carito saat Pentas Wayang Kulit 30 Jam Nonstop dalam rangka Hari Wayang Dunia dan Nasional. Pentas dengan 23 dalang tersebut berlangsung di kediaman Sumanto, belum lama ini.
“Teman-teman dalang Jawa Tengah menyebut Pak Manto Bapaknya Wayang Kabupaten Karanganyar. Selain itu juga Bapak Pembangunan Karanganyar,” kata Ki Sulardiyanto Pringgo Carito.
Ki Sulardiyanto Pringgo Carito menambahkan, selama ini Sumanto memberikan support penuh kepada para dalang Kabupaten Karanganyar. Yaitu dengan memberikan ruang untuk pentas secara rutin.
“Kegiatan kami di support betul oleh beliau. Empat tahun lalu kami harus urunan untuk pentas,” jelasnya.

Malam itu, para dalang memainkan serial lakon Bharatayuda Jayabinangun. Ki Sulardiyanto Pringgo Carito menjadi dalang pembuka lewat lakon Seta Ngraman. Berikutnya, berbagai lakon para dalang mainkan seperti Seta Ngraman, Bisma Gugur, Ranjaban Abimanyu, Gatotkaca Gugur, Tirtanata Tigas, hingga berakhir dengan Baladewa Muksa. Pentas wayang tersebut semakin meriah karena panitia juga membagikan berbagai doorprize mulai kulkas hingga sepeda kepada para penonton.













