Pendidikan

Pramuka Inklusif, Anak SLB Semarang Tunjukkan Ekspresi dan Kreativitas di PPBK 2025

×

Pramuka Inklusif, Anak SLB Semarang Tunjukkan Ekspresi dan Kreativitas di PPBK 2025

Sebarkan artikel ini
pramuka
Keseruan Pertemuan Pramuka Berkebutuhan Khusus (PPBK) di Taman Grand Maerakaca Kota Semarang. Selasa, 18 November 2025. (Yuni Esa Anugrah/beritajateng.tv)

SEMARANG, beritajateng.tv – Pertemuan Pramuka Berkebutuhan Khusus (PPBK) tingkat Kota Semarang di Taman Grand Maerakaca, Kota Semarang pada Selasa, 18 November 2025 diikuti oleh 439 peserta dari 11 gugus depan (gudep) SLB.

Ketua MKKS SLB Kota Semarang, Sri Sugiarti, menyebut PPBK tahun ini mengusung tiga kegiatan besar yakni, pembukaan, permainan tradisional, literasi, serta pentas budaya yang diikuti seluruh gudep.

Pentas budaya menjadi salah satu yang paling ditunggu karena dilombakan secara antar-gudep.

“Hari ini kita dari gudep SLB Kota Semarang berkegiatan dalam rangka PPBK. Ada pentas budaya juga yang di lombakan dari seluruh gudep yang mengirim,” ujarnya.

BACA JUGA: Terima MBG, Ratusan Siswa SLB Negeri Ungaran Nikmati Menu Sayur Asam Manis hingga Spageti

Sebanyak 11 gudep SLB hadir tahun ini. Dua gudep lainnya tidak mengirim peserta karena kondisi siswa yang kurang kondusif berada di area terbuka.

Meski begitu, Sri menegaskan seluruh jenis disabilitas tetap terlibat penuh dalam kegiatan.

“Semuanya ikut, dari Netra, Rungu, Wicara, Grahita, Autis, sampai Daksa. Jenis lombanya bukan kategori keterbatasannya, tapi peran serta mereka dalam kegiatan. Semua mendapat kesempatan yang sama,” lanjutnya.

Kegiatan Berbasis Kebersamaan

Permainan tradisional menjadi daya tarik utama PPBK tahun ini. Terdapat 10 permainan yang setiap tim yang berisikan 10 anak mainkan.

Perancangan seluruh game untuk melatih kerja sama, motorik, sekaligus memperkuat interaksi antarpeserta. Di antaranya ada, Evakuasi Bom yang menguji kekompakan anak-anak dengan memindahkan botol dengan tali rafia.

Ada juga, permainan Lembing Turbo yang melatih fokus anak-anak untuk melempar tongkat ke arah lingkaran.

Tak kalah seru, ada permainan bernama Si Buta Dari Gua Hantu yang melatih konsentrasi mereka. Permainan ini diikuti oleh tiga tim. Setiap tim memiliki satu perwakilan yang harus mengambil bola sesuai warna yang sudah ditentukan.

Namun, dengan keadaan mata tertutup. Sementara teman-teman lainnya memberikan arahan untuk warna bola yang diambil agar sesuai warna yang ditentukan.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan