Jateng

Ketua KPK RI Sebut Pencegahan Korupsi Pemprov Jateng Lumayan Bagus: Tak Ada Kepentingan Tertentu

×

Ketua KPK RI Sebut Pencegahan Korupsi Pemprov Jateng Lumayan Bagus: Tak Ada Kepentingan Tertentu

Sebarkan artikel ini
Korupsi Jawa Tengah
Ketua KPK RI Setyo Budiyanto (kiri) dan Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi (kanan) usai menghadiri peringatan Hakordia 2025 di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kota Semarang, Kamis, 4 Desember 2025. (Made Dinda Yadnya Swari/beritajateng.tv)

SEMARANG, beritajateng.tv – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI, Setyo Budiyanto, menilai kinerja Monitoring Center Surveillance for Prevention (MCSP) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah berada pada kategori cukup baik.

Namun, Setyo mengingatkan masih ada delapan fokus area penilaian yang perlu petbaikan agar tata kelola pemerintahan semakin berintegritas.

“Pastinya [Jateng] lumayan bagus, karena MCSP ini surveinya ke pegawai dan masyarakat. Ada expert seperti auditor BPK dan BPKP, termasuk purnawirawan yang pernah bekerja di pemerintahan,” ujar Setyo usai menghadiri peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2025 di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kota Semarang, Kamis, 4 Desember 2025.

BACA JUGA: KPK Panggil Rektor UIN Walisongo Semarang Terkait Kasus Kuota Haji: Selaku Sekjen Kemenag 2023

Menurutnya, hasil MCSP dapat menunjukkan dengan jelas mana kinerja pemerintah daerah yang sudah kuat, dan mana yang masih lemah. Penilaian itu menjadi dasar bagi pemerintah daerah untuk melakukan pembenahan.

“Dari MCSP itu bisa kelihatan kinerjanya pemerintah seperti apa, angkanya berapa, mana yang masih rendah, mana yang sudah bagus. Tentu upayanya adalah perbaiki yang rendah, pertahankan yang sudah bagus, kalau bisa semakin meningkat,” jelasnya.

Setyo menegaskan bahwa proses penilaian MCSP berlangsung secara independen dan tanpa kepentingan tertentu. “Saya jamin pelaksanaannya tidak ada conflict of interest, tidak ada kepentingan apa pun. Murni kami lakukan,” tegasnya.

KPK minta Pemprov Jawa Tengah terapkan budaya antikorupsi setiap hari, bukan hanya saat peringatan Hakordia

Setyo hadir di Pemprov Jawa Tengah atas undangan Gubernur Ahmad Luthfi untuk mengikuti rangkaian peringatan Hakordia 2025 bertema “Optimalisasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan untuk Mewujudkan Jawa Tengah yang Berintegritas dan Kolaboratif”.

Ia menilai kegiatan yang melibatkan kepala daerah, pimpinan OPD, serta berbagai unsur pemerintahan tersebut merupakan langkah positif. Meski begitu, ia menekankan bahwa semangat antikorupsi tidak boleh berhenti sebagai slogan tahunan.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan