DEMAK, 9/3 (beritajateng.tv) – Meski disibukkan dengan tugas pengawasan tahapan coklit (pencocokan dan penelitian) Bawaslu Kebupaten Demak terus mengupayakan pencegahan pelanggaran untuk terwujudnya pemilu yang bersih dan bermartabat, Kamis (9/3/2023).
Oleh karenanya Bawaslu Demak melakukan kegiatan berupa pembinaan sekaligus pendidikan politik masyarakat yang berada di pedesaan, salah satunya desa Tuwang Kecamatan Karanganyar yang dicanangkan sebagai desa pengawasan pada akhir tahun 2021.
“Suara kita menentukan masa depan negeri ini,” papar Khoirul Saleh, Ketua Bawaslu Demak saat memberikan motifasi dan semangat bagi para tokoh desa untuk menyuarakan pentingnya menentukan hak konstitusi dengan benar tanpa pengaruh embel-embel rupiah, Kamis (9/3/2023).
Menurut Khoirul, semakin tinggi kesadaran warga dalam berdemokrasi, akan meminimalisir potensi-potensi permasalahan dalam setiap tahapan pemilu.
Desa akan lebih disegani dan para cukong yang akan berspekulasi dengan money politik pun menjadi berpikir dua kali. Karena itulah Bawaslu tetap programkan pembinaan dan pendidikan politik warga desa di tengah kerja pengawasan.