DEMAK, beritajateng.tv – Tradisi Apitan Desa Surodadi, ritual sedekah bumi yang menjadi tradisi tahunan di Kabupaten Demak.
Dalam Tradisi Apitan Desa Surodadi berlangsung pada bulan Apit atau bulan Zulkaidah yang berada antara Idul Fitri dan Idul Adha.
Tradisi ini merupakan wujud syukur kepada Tuhan atas hasil panen yang melimpah.
Berlokasi di halaman kantor desa Surodadi pada Kamis siang 1 Juni 2023. Acara di Desa Surodadi, kecamatan Sayung, Demak ini berlangsung meriah.
Tradisi Apitan umumnya mulai dengan kegiatan mengarak hasil bumi atau hasil panen usaha masyarakat. Seperti ikan laut yang notabene mata pencaharian sebagai seorang nelayan.
Kemudian berlanjut dengan doa bersama dan berakhir dengan pagelaran wayang kulit. Masyarakat percaya tradisi ini bisa menjadi ritual penolak bala.
Supriyanto Kepala desa Surodadi, mengatakan tradisi Apitan bertujuan untuk meminta keberkahan dan kemakmuran hidup, kelancaran dan kelimpahan hasil panen. Serta kerukunan antar masyarakat.