Scroll Untuk Baca Artikel
Jateng

Sering Dinilai Jadi Penyumbang Sampah Plastik, Asosiasi Perusahaan Air Minum Dalam Kemasan Ungkap Hal Ini

×

Sering Dinilai Jadi Penyumbang Sampah Plastik, Asosiasi Perusahaan Air Minum Dalam Kemasan Ungkap Hal Ini

Sebarkan artikel ini
Aspadin
Ketua DPP Aspadin, Rahmat Hidayat (kiri) saat ditemui di Hotel Santika Semarang, Rabu 5 Juli 2023. (Made Dinda Yadnya Swari/beritajateng.tv)

SEMARANG, beritajateng.tv – Asosiasi Perusahaan Air Minum Dalam Kemasan (Aspadin) DPD Jateng-DIY-Kalteng menggelar Musyawarah Daerah (Musda) VIII di Hotel Santika Semarang, Rabu 5 Juli 2023. Kegiatan bertajuk ‘Bersama Aspadin Indonesia Hijau, Bersih, Sehat, dan Berkelanjutan’ ini membahas pengelolaan sampah plastik.

Aspadin membawahi perkumpulan pengusaha yang bergerak di bidang air minum dalam kemasan (AMDK). Sebagaimana yang publik ketahui, bahan baku produk mereka mayoritas menggunakan plastik.

Oleh sebab itu, Aspadin membahas tuntas cara pengelolaan limbah yang mereka pakai agar tidak menimbulkan pencemaran lingkungan. Terlebih, momen ini bertepatan dengan Hari Bebas Kantong Plastik Sedunia yang jatuh pada 3 Juli 2023 lalu.

BACA JUGA: PDAM Tirta Moedal Semarang Launching Air Minum dalam Kemasan

Ketua DPP Aspadin, Rahmat Hidayat mengatakan tema yang mereka usung ini sangat relevan dengan situasi AMDK. Sebab, perusahaan AMDK relatif sangat rendah mengeluarkan limbah, baik limbah cair atau limbah padat maupun udara.

Namun, sayangnya masih banyak masyarakat yang menilai limbah plastik lebih banyak datang dari perusahaan AMDK.

“Dan kita akan terus pertahankan itu. Rata-rata kalau kami lihat pabrik-pabrik AMDK sangat-sangat rendah untuk emisinya yang 3 macem itu (hijau, bersih, dan berkelanjutan),” ungkapnya usai menghadiri kegiatan Musda VIII Aspadin.

Pelaku Usaha dalam Aspadin Mesti Pertanggungjawabkan Beberapa Hal

Rahmat menyebut, sebagai pelaku usaha yang menggunakan sumber mata air dalam tanah, pihaknya harus benar-benar bertanggung jawab menjaga berbagai unsur.

Sejumlah unsur tersebut yakni mulai dari sumber pengambilan air hingga mempertahankan kawasan hijau sebagai kawasan resapan air hujan nantinya yang akan meresap ke dalam tanah.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan