SEMARANG, beritajateng.tv – Komunitas Read Aloud Semarang terus mengampanyekan gerakan membaca dengan nyaring. Resmi terbentuk pada 29 Maret 2020, Komunitas Read Aloud Semarang bermula dari ketertarikan Unik Pratisi akan dunia literasi.
“Awalnya sendiri, ketika habis ada workshop di Read Aloud Resources, dari situ kok tertarik. Akhirnya coba bikin di Semarang,” ungkap Unik Pratisi, Founder Read Aloud Semarang kepada beritajateng.tv usai mengisi talkshow di Perpustakaan Daerah Provinsi Jawa Tengah, Rabu 12 Juli 2023.
Unik menjelaskan, tujuan dari Read Aloud Semarang adalah untuk mengenalkan dan menumbuhkan rasa cinta anak terhadap buku. Sehingga nantinya anak akan gemar membaca buku.
Beberapa program seperti Teras Literasi, Gerilya RAS, Reviu Candu, hingga kolaborasi dengan berbagai pihak terus Read Aloud Semarang lakukan demi menyebarkan virus membaca nyaring.
“Caranya adalah dengan mengkampanyekan gerakan minimal 10 menit membaca buku nyaring kepada anak,” lanjutnya.
Sementara itu, pengurus Read Aloud Semarang, Dhinar Dewii mengungkapkan, pihaknya sebenarnya tidak menemui kendala berarti dalam mengenalkan gerakan membaca nyaring.
Namun, keprihatinannya muncul ketika antusiasme masyarakat Kota Semarang masih kecil dalam menjalankan gerakan membaca nyaring ini.