Scroll Untuk Baca Artikel
Feature

Kisah Thio Haouw Liep, Dalang Wayang Potehi Terakhir di Semarang

×

Kisah Thio Haouw Liep, Dalang Wayang Potehi Terakhir di Semarang

Sebarkan artikel ini
dalang wayang potehi semarang
Dalang Wayang Potehi asal Semarang, Thio Haouw Liep saat menunjukkan koleksinya di Klenteng Hoo Hok Sie, Jumat 1 September 2023. (Fadia Haris Nur Salsabila/ beritajateng.tv)

SEMARANG, beritajateng.tv – Thio Haouw Liep atau yang akrab dipanggil Koh Holi adalah Dalang Wayang Potehi sejak 2015. Meski masih terbilang baru terjun ke dunia dalang, namun Thio merupakan dalang terakhir Wayang Potehi di Semarang.

Thio merupakan putra keempat dari seorang Dalang Wayang Potehi terkenal yaitu Thio Tiong Gie, atau sering disebut Teguh. Meski begitu, Thio mengaku tak pernah secara langsung belajar Wayang Potehi dari ayahnya. Namun, darah seni sang ayah rupanya menurun pada Thio.

BACA JUGA: Sanggar Monod Laras: Upaya Pelestarian Seni Budaya Tradisional Dalang dan Karawitan

Thio baru mulai serius mempelajari Wayang Potehi pada tahun 2015. Yakni 1 tahun setelah sang ayah meninggal dunia. Alasannya, ia tak mau seni yang telah lama ayahnya lestarikan menjadi hilang begitu saja.

“Secara pribadi saya tidak pernah belajar, tapi pada 20 Agustus 2014 ayah meninggal. Terus 2015 baru memberanikan diri belajar karena dari kecil sering dengar pertunjukan Wayang Potehi waktu tinggal di Gang Lombok, Pecinan,” ungkap Thio Haouw Liep saat beritajateng.tv berkunjung ke Klenteng Hoo Hok Sie, Jumat 1 September 2023.

Satu tahun belajar, Thio akhirnya mulai tampil membawakan Wayang Potehi pada tahun 2016. Bermodalkan menonton video youtube, ia berhasil membawakan kisah Jenderal Huang dengan apik.

“Waktu pertama kali show ambil cerita dari Youtube. Kok dari youtube, soalnya kalau nurut cerita yang papa punya, kita udah kehilangan sumber, jadi belajarnya memang dari youtube,” lanjutnya.

Thio sebut Dalang Wayang Potehi sudah habis

Lebih lanjut, Thio mengungkapkan bahwa tidak ada lagi Dalang Wayang Potehi masyur seperti ayahnya dulu. Ia bahkan menyangkal menyebut dirinya sebagai Dalang Wayang Potehi. Sebab, sang ayah merupakan dalang dengan keterampilan tinggi karena menguasai bahasa Mandarin dan Hokkien.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan