Scroll Untuk Baca Artikel
Jateng

Motor Listrik Diguyur Subsidi Namun Masih Sepi Peminat, Pengamat Dorong Pemerintah Lakukan Ini

×

Motor Listrik Diguyur Subsidi Namun Masih Sepi Peminat, Pengamat Dorong Pemerintah Lakukan Ini

Sebarkan artikel ini
Jaka Windarta
Pengamat energi asal Universitas Diponegoro Jaka Windarta (dok. pribadi)

SEMARANG, beritajateng.tv – Pemerintah yang kini tengah menggenjot peralihan kendaraan listrik terus mendapat sorotan publik. Terlebih, wacana penaikan subsidi motor listrik tengah menjadi bahasan lantaran subsidi Rp 7 juta per unit masih sepi peminat.

Pengamat energi asal Universitas Diponegoro Jaka Windarta menyambut baik hal itu. Menurutnya, alih-alih mengganti Pertalite menjadi Pertamax Green 92, ia lebih setuju penggunaan kendaraan listrik yang dimasifkan.

“Justru lebih bagus motor listrik, saya mendorong itu. Walaupun pembangkitnya masih dari fosil, ketimbang pemerintah memberi subsidi BBM yang memberatkan dan BBM kan bergantung pada impor,” ujar Jaka, Kamis 14 September 2023.

Terdapat catatan penting yang ia berikan kepada pemerintah, utamanya terkait bagaimana agar masyarakat tertarik menggunakan kendaraan listrik.

“Justru itu (pemakaian motor listrik) yang harus kita dorong. Kalau perubahan Pertalite jadi Pertamax Green 92 itu kan banyak kaitannya, baik dari segi etanolnya mencukupi tidak? Listrik kita kan surplus juga,” bebernya.

BACA JUGA:Resmi Perluas Bantuan Pembelian Motor Listrik, Pemerintah: Satu NIK Bisa Beli Satu Unit

Baginya, pemberian insentif jutaan rupiah per KTP untuk pembelian kendaraan itu mesti bersatu dengan informasi terkait aspek teknis. Salah satunya perihal jarak tempuh dan biaya listrik yang dibutuhkan.

“Masyarakat harus mereka beri tahu. Misal per 10 km itu kena berapa rupiah biaya listriknya, itu yang harus dimasifkan. Saya pun tertarik dengan motor listrik,” terangnya.

Masyarakat Masih Ragu Soal Motor Listrik

Hanya saja, menurutnya, masyarakat masih khawatir dengan jarak tempuh kendaraan itu dan biaya listrik yang akan mereka keluarkan saat melakukan pengisian.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan