JAKARTA, beritajateng.tv – Kasus kopi sianida oleh Jessica Kumala Wongso, atau yang lebih masyhur sebagai Jessica Wongso, terus menjadi sorotan lantaran banyak kejanggalan yang muncul terkait kematian Mirna Salihin seiring berjalannya waktu.
Pengacara Jessica, Otto Hasibuan, punya keyakinan tinggi bahwa kliennya tidak bersalah, dan ia telah mengungkapkan serangkaian fakta yang masih menjadi teka-teki dalam kasus ini. Berikut ini sejumlah kejanggalan yang Otto Hasibuan ungkapkan.
Kejanggalan Kasus Kopi Sianida yang Tewaskan Mirna
1. Sumber Masalah yang Misterius
Menurut Otto Hasibuan, awal mula masalah dalam kasus ini timbul ketika Irjen Pol Krishna Murti datang kepada ayah Mirna Salihin sebelum pelaksanaan otopsi, lantas memberi tahu bahwa ada yang meracuni anaknya.
Padahal, sebelumnya ayah Mirna tidak mengetahui hal ini. Pertanyaan yang muncul, pikir Otto Hasibuan, ialah bagaimana Krishna Murti bisa tahu sebelum ada autopsi?
2. Jenazah Mirna Tidak Autopsi
Awalnya, Krishna Murti meminta agar mayat Mirna diotopsi, tetapi dalam persidangan, dokter yang menangani jenazah tersebut mengatakan bahwa tidak ada autopsi, hanya pengambilan sampel. Hal ini menimbulkan pertanyaan mengenai proses penyelidikan dan kejujuran pihak-pihak yang terlibat.
“Di persidangan, dokter Selamet kami tanya. Itu dokter ahli yang oleh Jaksa tunjuk. ‘Apa yang saudara lakukan,’ saya bilang. ‘Apakah saudara autopsi terhadap mayat Mirna?’ Dia bilang tidak. ‘Saya tidak melakukan autopsi tapi hanya mengambil sampel dari tubuh Mirna’,” tutur Otto Hasibuan dalam video YouTube Karni Ilyas Club, Jumat, 6 Oktober 2023.
3. Tak Ada Sianida dalam Tubuh Mirna
Menurut Hasibuan, penemuan awal mulanya tidak terdapat sianida dalam tubuh Mirna. Namun, setelah tiga hari, terdapat sianida dalam jumlah kecil. Ini menimbulkan spekulasi bahwa sianida mungkin dimasukkan ke dalam tubuh Mirna setelah kematiannya.