Politik

Syukuri Mahfud Terpilih Sebagai Cawapres, PPP Jateng Optimis Mampu Dongkrak Suara Santri Hingga Kiai

×

Syukuri Mahfud Terpilih Sebagai Cawapres, PPP Jateng Optimis Mampu Dongkrak Suara Santri Hingga Kiai

Sebarkan artikel ini
Mahfud Jateng
Ketua DPW PPP Jawa Tengah, Masruhan Samsurie. (Foto: Dok. Pribadi)

SEMARANG, beritajateng.tv – Terpilihnya Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Indonesia Mahfud MD sebagai Cawapres pendamping Ganjar Pranowo mendapat sambutan baik oleh berbagai pihak, tak terkecuali kalangan kiai dan santri asal Jateng.

Ketua DPW PPP Jawa Tengah, Masruhan Samsurie, mengungkapkan bahwa tak sedikit kalangan santri hingga kiai yang mengucap syukur saat pasangan calon Ganjar-Mahfud mendaftar ke KPU RI pada Kamis, 19 Oktober 2023 siang.

“Banyak kiai dan kalangan santri di Jateng bersyukur kepada Allah Swt. atas dipilihnya Pak Mahfud MD mendampingi Ganjar sebagai Capres-Cawapres yang mendaftar ke KPU siang kemarin,” ujar Masruhan dalam keterangan tertulis, Jumat, 20 Oktober 2023.

BACA JUGA: Pasangan Ganjar-Mahfud MD Daftar ke KPU, Mbak Ita Siap Menangkan Calon PDIP di Pilpres 2024

Menurutnya, sosok Mahfud MD menjadi idola para kiai dan kalangan santri, lantaran Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu terkenal sebagai pengikut setia Gus Dur. Tak hanya itu, lanjut Masruhan, kiprah Mahfud di dunia politik menjadi penyokong yang kuat. Khususnya dalam memperbaiki hukum jika terpilih nanti.

“Apalagi keunggulan beliau (Mahfud MD) sebagai pendekar hukum yang bisa memberikan garansi kepada bangsa ini untuk perbaikan hukum, termasuk memerangi korupsi,” bebernya.

Simbolisasi duet Ganjar dan Mahfud sesuai dengan geopolitik Jateng

Lebih lanjut, Masruhan menilai duet antara Ganjar-Mahfud saling melengkapi, utamanya terkait unsur nasionalis dan agama yang sama-sama mewakili. Menurutnya, duet Ganjar-Mahfud itu dapat menciptakan simbolisasi yang ia sebut ‘merah-hijau’ dengan baik.

“Simbolisasi ini sangat pas dengan geopolitik masyarakat Jateng. PPP yang merupakan representasi dari kekuatan ‘hijau’ akan maksimal melakukan pendekatan untuk ‘masyarakat hijau’, yakni kaum santri. Baik santri tradisional maupun santri akademis,” terang Masruhan.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan