Politik

Nama Gibran Diyakini Terkuat Ketimbang Erick dan Yusril, Pengamat Politik: Efek Elektoralnya Luar Biasa

×

Nama Gibran Diyakini Terkuat Ketimbang Erick dan Yusril, Pengamat Politik: Efek Elektoralnya Luar Biasa

Sebarkan artikel ini
ganjar nasional | Ganjar Azan | PKB PDIP | Prabowo-Gibran PDI Perjuangan | Jokowi PDI Perjuangan | Jokowi Debat | Ganjar-Mahfud | Presiden Jokowi | Ganjar Jateng
Pengamat politik sekaligus dosen Ilmu Pemerintahan Universitas Diponegoro (Undip), Wahid Abdulrahman. (Foto: Dok. Pribadi)

SEMARANG, beritajateng.tv – Pengamat politik Universitas Diponegoro Wahid Abdulrahman meyakini Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka sebagai kandidat terkuat yang akan terpilih oleh Bacapres Gerindra Prabowo Subianto.

Bukan tanpa alasan, Wahid menilai Gibran memiliki efek elektoral yang luar biasa. Hanya saja, ada catatan penting yang mesti dibenahi oleh putera sulung Presiden RI Joko Widodo itu jika benar terpilih nanti.

“Tinggal bagaimana nanti PR-nya meminimalisir sisi negatif soal politik dinasti yang sering jadi persoalan. Efek elektoralnya pasti luar biasa,” ujar Wahid saat beritajateng.tv hubungi, Jum’at 20 Oktober 2023 malam.

Selain itu, jaringan relawan Jokowi yang Wahid nilai cukup unggul juga menjadi alasan mengapa baginya nama Gibran terkuat di antara dua nama kandidat lain, seperti Menteri BUMN Erick Thohir dan Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra.

Amunisi yang Jokowi miliki, seperti basis relawan yang kuat dan kelompok pengusaha, menjadi modal penting sekaligus nilai tambah untuk Gibran.

BACA JUGA: Gibran Tepis Isu Gabung ke Golkar, DPD Golkar Surakarta: Belum Ada Petunjuk Resmi dari Pusat

“Bagaimana Pak Jokowi mampu mengonsolidasi kelompok pengusaha dan itu mampu terbuktikan di Pilkada Solo dan Medan ketika anak dan menantunya itu terdorong menjadi walikota. Jika Gibran jadi cawapres itu akan tetap terjaga, sehingga dari aspek amunisi Gibran akan menguntungkan Pak Prabowo,” bebernya.

Wahid kembali menegaskan, jika memang terpilih, stigma dinasti politik yang kini melekat erat dengan Jokowi mesti ia hadapi dan selesaikan.

“Namun ingat, dengan terpilihnya Gibran, jadinya ada stigma melanggengkan dinasti politik, itu yang harus diperhatikan,” sambung Wahid.

Gebrakan politik Gibran dan Kaesang tunjukkan pesan tersembunyi Jokowi

Gebrakan kedua puteranya yang akhir-akhir ini memperhangat situasi politik dalam negeri membuat orang bertanya-tanya apa maksud dan tujuan Jokowi yang sebenarnya.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan