Scroll Untuk Baca Artikel
Olahraga

Endus Kehadiran Mafia Bola di Liga 3, Yoyok Sukawi: Kalau Ganggu Jawa Tengah Saya Uber Sampai Manapun

×

Endus Kehadiran Mafia Bola di Liga 3, Yoyok Sukawi: Kalau Ganggu Jawa Tengah Saya Uber Sampai Manapun

Sebarkan artikel ini
mafia bola | Komite Pelanggaran
Ketua Asprov PSSI Jateng, Yoyok Sukawi, sewaktu menemui wasit pertandingan laga Persip Pekalongan kontra Sragen United. (Foto: Instagram/@yoyok_sukawi)

SEMARANG, beritajateng.tv – Ketua Umum Asprov PSSI Jawa Tengah, Yoyok Sukawi, segera mengambil langkah tegas usai mendapati kehadiran Bambang Susetyo (BS), eks mafia bola, dalam laga Persip Pekalongan kontra Sragen United. Ia pun meminta adanya evaluasi menyeluruh yang cepat dan tegas terkait hal tersebut.

BS sendiri sempat menjadi mafia bola yang pernah tersandung kasus dan beroleh larangan berkecimpung dalam persepakbolaan Indonesia seumur hidup.

Yoyok dalam pernyataannya kepada Asprov PSSI Jateng mengindikasikan keputusan untuk memanggil wasit yang bertugas dalam laga tersebut guna pihaknya mintai keterangan. Menurutnya, bila ada tanda-tanda negatif atau tindakan manipulasi skor, wasit tersebut akan langsung beroleh tindakan.

BACA JUGA: PSIS Semarang Bertengger di Peringkat Empat Klasemen Sementara Liga 1, Ini Pesan Yoyok Sukawi

“Kemudian kami juga akan melaporkan ke PSSI pusat mengenai kehadiran BS agar ada tindakan dari pusat. Yang ketiga, kami juga akan mengeluarkan surat edaran kepada semua klub peserta Liga 3 dan Askot Askab untuk lebih berhati-hati serta menolak kehadiran sosok yang konon terlibat dalam praktik mafia bola di area stadion,” tutur Yoyok, beberapa waktu yang lalu.

Melalui unggahan di Instagramnya, Selasa, 14 November 2023, Sukawi tampak telah bertemu dengan wasit yang memimpin laga Persip Pekalongan kontra Sragen United. Ia sendiri hadir bersama tim Komisi Disiplin Liga 3 Jawa Tengah.

“Kalau sampai menggangu Jawa Tengah tak-uber sampai manapun,” tegasnya.

Setelah berbicara dengan wasit tersebut, Sukawi juga berencana untuk bertemu dengan kedua tim itu. Pertemuan tersebut bertujuan untuk mengklarifikasi bahwa tidak ada indikasi praktik manipulasi skor dari pihak manapun.

Pokoke (pokoknya) Jawa Tengah adem ayem. Ojo ono (jangan ada) mafia (bola),” ucapnya.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan