SEMARANG, beritajateng.tv – Anggota Komisi E DPRD Provinsi Jawa Tengah, Muh Zen menyebut anggaran bidang pendidikan tetap aman dalam Kebijakan Umum Anggaran (KUA) Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS).
“Saya tidak di banggar, tetapi sepanjang urusan pendidikan sudah aman bagi saya tidak ada persoalan. Di bidang pendidikan masih aman,” ujar Zen, Jum’at 24 November 2023 sore.
Menurut keterangannya, anggaran pendidikan, utamanya insentif guru keagamaan dan BOSDA, masih sama seperti sebelumnya.
“Saya lihat angka-angkanya masih dikembalikan kepada mereka yang berhak, yang sudah berjalan selama ini,” sambungnya.
Usai Rapat Paripurna berakhir, Zen yang juga tergabung dalam anggota Fraksi PKB menerima kunjungan guru dari berbagai wilayah di Jawa Tengah.
“Mereka (guru-guru) pada datang ke sini untuk memastikan anggaran guru aman. Kebijakan Jateng kedepannya harus pro guru, baik sekolah negeri, swasta, madrasah, termasuk lembaga pendidikan formal lain seperti TPQ, madin, hingga sekolah pagi non muslim,” bebernya.
Kendati anggaran pendidikan tak ada yang direalokasi, pihaknya berhadap ada tambahan dana, khususnya untuk insentif guru yang telah berjalan selama lima tahun belakangan.
BACA JUGA: Hadiri Seminar PGSI, Denny Septiviant Akan Tampung Aspirasi Guru
“Dikmen (pendidikan menengah) itu kan kewenangan Provinsi Jawa Tengah, termasuk guru dan BOSDA itu kan kewenangan Pemprov Jateng. Harapannya ke depan BOSDA ditingkatkan, begitu juga dengan insentif guru,” ucapnya.