Scroll Untuk Baca Artikel
Peristiwa

Curah Hujan Tinggi, Ratusan Sekolah di Kota Semarang Terancam Banjir, Ketinggian Tanah Jadi Perhatian

×

Curah Hujan Tinggi, Ratusan Sekolah di Kota Semarang Terancam Banjir, Ketinggian Tanah Jadi Perhatian

Sebarkan artikel ini
Sekolah Banjir
Sejumlah siswa di SD Negeri Kembangsari 02 tampak asik bermain. (Fadia Haris Nur Salsabila/beritajateng.tv)

SEMARANG, beritajateng.tv – Memasuki musim penghujan, sejumlah sekolah dasar dan menengah di Kota Semarang rawan banjir. Banjir yang berasal dari genangan air hujan umumnnya menutup akses ke sekolah, halaman sekolah, hingga ruang belajar.

Salah satu sekolah yang rawan banjir adalah SD Negeri Kembangsari 02 yang berada di Kecamatan Semarang Tengah. Salah satu guru SD Negeri Kembangsari 02, Aryo, menyebut sekolahnya rentan banjir karena lokasinya yang lebih rendah dari daerah di sekitarnya. Lantaran lokasi sekolah yang lebih rendah itulah yang menyebabkan air hujan dengan mudah mengalir menuju area sekolah.

“Biasanya karena hujan dengan intensitas tinggi dengan waktu yang relatif lama. Sekolah jadi langganan banjir setiap musimnya. Setiap hujan deras pasti tergenang,” ujarnya saat beritajateng.tv temui, Selasa, 5 Desember 2023.

BACA JUGA: Banjir Rob Tahunan Rusak PAUD di Tambaklorok Semarang, Pengelola Relakan Rumah Pribadinya untuk Sarana Belajar

Aryo menambahkan, durasi banjir paling lama di SD Negeri Kembangsari 02 umumnya berlangsung singkat. Menurutnya, genangan air akan mulai surut dua jam setelah hujan usai.

Meski begitu, ia mengakui bahwa banjir sedikit menganggu proses belajar mengajar di sekolahnya. Apalagi, ketika genangan air masuk hingga ke ruang kelas.

“Air biasanya hanya sampai mata kaki. Tapi yang paling parah kelas satu lantaran posisinya yang lebih rendah dibanding kelas lainnya,” lanjutnya.

Ratusan sekolah terancam banjir

Sementara itu, SD Negeri Kuningan 02 juga menyampaikan hal yang sama. Arief Luqman, guru tata usaha setempat mengatakan, sekolahnya pernah terendam banjir hingga setinggi lutut orang dewasa.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan