Scroll Untuk Baca Artikel
Feature

Cegah Koleksi Agar Tak Rusak, Begini Cara Museum Ranggawarsita Rawat Meriam Berusia Ratusan Tahun

×

Cegah Koleksi Agar Tak Rusak, Begini Cara Museum Ranggawarsita Rawat Meriam Berusia Ratusan Tahun

Sebarkan artikel ini
Meriam Museum Ranggawarsita
Sejumlah petugas saat membersihkan meriam koleksi Museum Ranggawarsita, Selasa, 5 Desember 2023 pagi. (Fadia Haris Nur Salsabila/beritajateng.tv)

SEMARANG, beritajateng.tv – Sembilan meriam peninggalan Belanda berusia ratusan tahun koleksi Museum Ranggawarsita diberi perawatan dan pembersihan pada Selasa, 5 Desember 2023 pagi. Proses konservasi tersebut dilakukan oleh sejumlah petugas dan lima orang mahasiswa Universitas Islam Negeri Sultan Agung (Unisula) Semarang.

Petugas Konservasi Museum Ranggawarsita, Nurodho, mengatakan, pembersihan koleksi meriam berjalan usai sebelumnya telah melalui proses pemindahan dari bagian depan museum. Secara umum, konservasi merupakan tahap ketiga setelah meriam melewati proses pra-konservasi yaitu proses pengukuran untuk mendeteksi kerusakan.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Ia pun mengungkapkan, seluruh proses berlangsung secara hati-hati, menggunakan alat, sabun, dan obat khusus, antara lain asam sitrat sebanyak 2,5 persen.

BACA JUGA: Pindahkan Meriam Peninggalan Belanda, Upaya Museum Ranggawarsita Muliakan Koleksi

“Kenapa? Karena kita tidak mau ceroboh dalam penanganan treatment sebuah koleksi. Lantaran kita tidak tahu persis kondisi bahan baku koleksi terhadap bahan konservan yang akan kita gunakan, maka kita gunakan dosis paling rendah,” katanya kepada beritajateng.tv.

Ia menambahkan, apabila kandungan asam sitrat sebanyak 2,5 persen masih kurang, nantinya setelah meriam kering akan berlanjut treatment serupa dengan kandungan yang lebih tinggi.

Namun, jika rasa-rasanya telah cukup, maka proses berikutnya adalah sterilisasi menggunakan bahan kimia aquades. Aquades sendiri berfungsi untuk menghilangkan noda, debu yang menempel, dan sisa obat atau bahan lainnya yang terkandung pada koleksi.

Meriam koleksi Museum Ranggawarsita rentan keropos

Nurodho menyebut, proses konservasi koleksi museum umumnya berlangsung setahun sekali. Bahkan, berdasarkan jadwal konservasi, meriam seharusnya terlaksana pada bulan Februari lalu.

Tinggalkan Balasan