SEMARANG, beritajateng.tv – Kota Semarang tak salah jika menyandang gelar surga kuliner. Dari restoran bintang lima hingga jajanan di pinggir jalan menyimpan banyak makanan dengan cita rasa luar biasa.
Salah satunya Kue Pukis Petudungan yang terletak di pinggir Jalan MT. Haryono tepatnya No 123, Tanjung Mas, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang. Tak jauh dari Museum Kota Lama Semarang, kue pukis yang sudah ada sejak tahun 1983 ini menjadi menjadi primadona bagi pecinta jajanan tradisional.
Mardjuki, pemilik Kue Pukis Petudungan menjelaskan, ia telah berjualan kue pukis ini sejak berusia 20-an tahun. Saat itu, ia yang awalnya hanya seorang karyawan tiba-tiba ingin membuka usaha sendiri.
“Awalnya buka ini (Kue Pukis Petudungan) karena ingin buka usaha. Sebelumnya toko karyawan, waktu itu belajar sama teman,” katanya saat beritajateng.tv temui, Jumat, 15 Desember 2023.
Tepat tahun 1983, Mardjuki langsung memulai usahanya di pinggir jalan MT. Haryono. Meski awalnya tak begitu dikenal oleh masyarakat Semarang, kini, kue pukis milik Mardjuki seolah menjadi pilihan jajanan masyarakat yang melintas.
Menurut pantauan beritajateng.tv, sejak buka pukul 16.30 WIB, pembeli nampak datang secara bergantian. Mardjuki bahkan tak sempat istirahat dalam memasak kue pukis di pemanggangnya.
BACA JUGA: Bisnis Kue Semprong Yuta, Begini Perjalanan Jatuh Bangunnya!
Dalam satu waktu, Mardjuki hanya bisa memasak 40 buah jajanan tersebut secara bersamaan di dalam 2 cetakan miliknya. Sedangkan adonan menjadi matang membutuhkan waktu sekitar 7 menit.
“Ini dari buka tadi nggak berhenti masak, sampai tutup masak terus,” katanya sembari mengangkat produknya yang sudah matang.
Pukis kesukaan Chris John hingga sekarang
Di antara banyaknya pembeli, satu nama yang paling diingat oleh Mardjuki adalah Chris John, seorang mantan legendaris petinju Indonesia yang sudah malang melintang menjuarai kelas dunia. Bahkan, Mardjuki mengaku jika Chris John masih sering membeli kue pukisnya hingga saat ini.
