Scroll Untuk Baca Artikel
Politik

Singkirkan Paslon AMIN, Partai Buruh Tak Akan Nyatakan Dukungan di Putaran Pertama Pilpres

×

Singkirkan Paslon AMIN, Partai Buruh Tak Akan Nyatakan Dukungan di Putaran Pertama Pilpres

Sebarkan artikel ini
Dukungan Partai Buruh
Presiden Partai Buruh, Said Iqbal, saat ditemui di HCI Kota Semarang, Sabtu, 23 Desember 2023 sore. (Made Dinda Yadnya Swari/beritajateng.tv)

SEMARANG, beritajateng.tv – Dari ketiga pasangan calon, Partai Buruh nyatakan tak akan memilih paslon nomor urut 01, Anies-Muhaimin. Kendati Partai Buruh belum menyatakan arah dukungan secara resmi, pasangan AMIN itu memeroleh hasil terendah dari survei internal mereka.

“Hasil survei internal Partai Buruh, paslon 01 ada di urutan ketiga. Tinggal menentukan paslon 02 atau paslon 03, awal Januari kami umumkan,” ujar Presiden Partai Buruh, Said Iqbal, saat beritajateng.tv temui di HCI Convention, Sabtu, 23 Desember 2023.

Iqbal menuturkan, ada konflik saat partainya melakukan pendekatan pada tim paslon 01. Adapun konflik itu menurut Iqbal yakni tim dan kelompok pendukung AMIN tersebut mengacak-acak Serikat Pekerja Nasional (SPN) sebagai elemen kuat Partai Buruh.

“Paslon 01 bukan di-blacklist, tetapi ada persoalan dalam pendekatan partai, karena dia mengacak-acak SPN yang mana itu basisnya Partai Buruh. Dari etika, bagi kami itu tidak layak dan tidak semestinya, itu dari timsesnya ya bukan dari paslonnya,” jelas Iqbal.

BACA JUGA: Partai Buruh Tolak Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran, Said Iqbal: Memangnya Kita Pengemis?

Partai Buruh tak akan nyatakan dukungan jika Pilpres dua putaran

Lebih lanjut, pihaknya mengaku tak akan menyatakan arah dukungan secara langsung kepada salah satu paslon jika pilpres berjalan dua putaran. Alasannya, pihaknya ingin fokus memenangkan Partai Buruh ke parlementer dan tak ingin kehilangan suara untuk partai jika sudah menyatakan dukungan pada putaran pertama.

“Di putaran pertama, Partai Buruh tidak akan menyatakan dukungan, alasannya kitab isa kehilangan suara. Semisal kita pilih paslon 02, maka suara basis buruh yang memilih paslon 01 itu akan pergi dari Partai Buruh, begitu juga kalau kita pilih 03, suara buruh yang mendukung 01 atau 02 akan hilang,” bebernya.

Iqbal mengaku, survei internal yang pihaknya lakukan, Partai Buruh memeroleh 4,7 persen elektabilitas di 38 Provinsi se-Indonesia. Sehingga, lanjutnya, Pileg menjadi hal utama yang ia soroti ketimbang menyatakan dukungan terhadap paslon capres cawapres.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan