SEMARANG, beritajateng.tv – Buntut kasus penganiayaan relawan Ganjar oleh anggota TNI di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, beberapa waktu yang lalu mendapat respons dari Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud Jateng.
Ketua TPD Ganjar-Mahfud Jateng, Agustina Wilujeng Pramestuti menyebut, pihaknya berterima kasih pada TNI lantaran telah memberi tindakan tegas pada oknum yang melakukan penganiayanaan.
“Kita berterima kasih pada teman-teman TNI karena sudah gerak cepat,” ujar Agustina di Panti Marhaen, Kota Semarang, Minggu, 7 Januari 2024.
BACA JUGA: TPD Sebut Ganjar Sudah Kunjungi 71 Titik di Jateng, Ungkap Animo Masyarakat
Menurutnya, oknum yang beroleh tindakan tegas itu masih mencerimkan TNI yang menjalankan tugasnya dengan baik dan netral.
“Itu memberi kita sebuah pesan bahwa TNI masih sangat baik dalam menertibkan oknum-oknum yang tidak menjalankan tugas dan janjinya sebagai TNI yang baik,” sambung Agustina.
Ia berharap, kasus ini tak lepas begitu saja. Sehingga, lanjut Agustina, berbagai pihak termasuk media ia harapkan dapat terus mengawal dan mencegah terjadinya kasus serupa.
TPD Ganjar-Mahfud ingin oknum TNI pelaku pengeroyokan relawan kembali menjadi anggota masyarakat biasa
Agustina ingin, anggota TNI yang terlibat dalam pengeroyokan itu setelah diberi hukuman dapat dibebaskan menjadi anggota masyarakat biasa.
“Teman media juga saya minta mengawal biar tidak masuk angin. Segera saja oknum yang menjadi tersangka itu saya harap dilepaskan dari anggota TNI dan bisa kembali menjadi anggota biasa,” jelasnya.