SEMARANG, beritajateng.tv – Setiap negara memang memiliki kenekaragaman kulineran masing- masing. Namun, salah satu hal yang menarik adalah, banyak orang di belahan dunia manapun pasti ada yang suka mengonsumsi makanan pedas.
Bahkan beberapa waktu yang lalu, tepatnya pada 16 Januari, seluruh dunia memperingati Hari Makanan Pedas Sedunia.
Lantas, kenapa ada orang yang bisa menyukai rasa pedas padahal menyakitkan bagi tubuh? Apa alasan mereka suka mengonsumsi makanan pedas?
Vilda Ana Veria Setyawati, S.Gz, M.Gizi, pakar sekaligus Dosen Prodi Kesehatan Masyarakat Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) mengungkapkan, meski mengonsumsi makanan pedas dalam jumlah berlebihan dapt membahayakan tubuh, namun mengonsumsi makanan pedas juga memiliki beberapa manfaat.
Salah satunya meningkatkan mood atau suasana hati.
Vilda menyebut, mengonsumsi makanan pedas akan mendorong tubuh dalam memproduksi endorfin. Dengan endorfin itu, tubuh dapat menjadi lebih rileks dan menyebabkan emosional perlahan membaik.
BACA JUGA: Harga Naik Semakin Tinggi, Ketua DPRD Jateng Ajak Masyarakat Tanam Cabai di Rumah
“Secara psikologis juga makanan pedas bisa meningkatkan mood, apalagi bagi kaum perempuan yang lebih banyak menggunakan hati atau baperan,” katanya kepada beritajateng.tv, beberapa waktu yang lalu.