SEMARANG, beritajateng.tv – Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang menyelenggarakan lomba TPS terunik saat proses pemungutan suara pemilihan umum (pemilu) 14 Februari mendatang. Hal ini menjadi salah satu upaya meningkatkan partisipasi pemilih di tempat pemungutan suara (TPS) kota Semarang.
Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu menyatakan, masing-masing TPS akan menjadi tempat penilaian lomba. Tujuan utamanya yaitu, menaikkan jumlah partisipasi pemilih.
“Ada lombanya, Bisa TPS terbaik atau TPS terunik, agar partisipasinya (pemilih,Red) banyak, dapat apresiasi,” kata Mbak Ita, sapaan akrabnya, Minggu 11 Februari 2024.
BACA JUGA: KPU Perpanjang Hingga 7 Februari 2024, Ini Syarat Lengkap Urus Pindah TPS Memilih
Mbak Ita mengatakan, adanya lomba ini sejalan dengan arahan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) tentang masyarakat harus menggunakan hak suara pilihannya.
Dalam arahan tersebut, Penjabat (Pj) Gubernur Jateng, Nana Sudjana berharap partisipasi pemilih mencapai angka 80 persen.
“Kalau pemilihan presiden di Kota Semarang pada 2019 bisa sampai 70 persen lebih, hampir mendekati angka 80 persen,” ujarnya.