SEMARANG, beritajateng.tv – Women from Rote Island merupakan salah satu film bioskop 2024 yang tayang pada 22 Februari kemarin. Film ini mengangkat isu keluarga dan budaya di timur Indonesia.
Para penonton akan menyaksikan langsung bagaimana masalah kekerasan seksual yang sering terjadi. Masalah dalam film tersebut mengambil dari perspektif perempuan di Pulau Rote, nusa Tenggara Timur.
Bagaimana keseruan dari film tersebut? Berikut ini review lengkapnya. Namun sebelum itu, simak terlebih dahulu sinopsis dari film yang satu ini.
Sinopsis Film Women from Rote Island
Martha, seorang pekerja migran ilegal berusia 23 tahun, yang berada di Sabah, Malaysia, akhirnya berhasil kembali ke tanah asalnya. Dengan demikian, pesan terakhir yang tidak umum dari Abram kepada istrinya, Orpa (45), terpenuhi: “Tidak akan ada upacara pemakaman sebelum Martha kembali.”
BACA JUGA: 5 Daya Tarik Film Senyum Manies Love Story, Kisah Cinta Anies Baswedan dengan Feri Farhati
Kembalinya Martha menjadi kebahagiaan tersendiri bagi keluarganya, terutama Orpa dan adik bungsunya, Berta (18), dan bahkan bagi Damar-jati (25), mantan pacar Martha di masa SMA yang sekarang telah berbisnis tanaman hias.
Namun, seiring dengan kebahagiaan itu, Martha menghadapi kondisi depresi yang sangat berat, bukan karena membawa hasil kerja kerasnya selama dua tahun di luar negeri. Melainkan karena ia mengalami pelecehan seksual di perkebunan tempatnya bekerja sebagai buruh kelapa sawit.
BACA JUGA: 4 Fakta Menarik dari Film Women From Rote Island, Tayang Segera di Bioskop!