SEMARANG, beritajateng.tv – Meskipun tidak ada tanggal pasti untuk malam Lailatul Qadar, beberapa ulama besar telah memberikan perkiraan. Sebagai contoh, Imam Al Ghazali dalam Ihya Ulumuddin menyatakan bahwa malam yang lebih mulia dari seribu bulan itu kemungkinan jatuh pada tanggal 21 dan 23 Ramadan.
Di sisi lain, ulama Syafi’iyah Sayyid Sabiq dalam Kitab Fiqih Sunahnya memperkirakan bahwa malam Lailatul Qadar kemungkinan jatuh pada tanggal 27 Ramadan. Hal ini berdasarkan dari hadits yang diriwayatkan Ubai bin Ka’ab, ia berkata:
“Demi Allah yang tidak ada tuhan selain Dia, sesungguhnya lailatul qadar itu berada dalam bulan Ramadan. Demi Allah, sesungguhnya aku mengetahui malam ke berapakah dia? Dia adalah malam yang kita diperintahkan untuk menghidupkannya, yaitu malam ke-27. Tandanya, matahari pada pagi harinya tampak putih tak bersinar,”
Berikut ini beberapa tanda-tanda munculnya malam tersebut. Dengan begitu kita dapat merasakan dan membedakan kemunculan malam tersebut pada malam-malam di bulan suci Ramadhan.
Tanda-tanda Malam Lailatul Qadar
Udara Angin yang Tenang
“Lailatul qadar adalah malam yang penuh kemudahan dan kebaikan, tidak begitu panas, juga tidak begitu dingin, pada pagi hari Matahari bersinar tidak begitu cerah dan nampak kemerah-merahan,” (HR Ath Thoyalisi dan Al Baihaqi).
Malam Begitu Cerah