Scroll Untuk Baca Artikel
HeadlineJatengNews Update

Hewan dengan Gejala Klinis Ringan PMK, tetap Sah Jadi Hewan Qurban

×

Hewan dengan Gejala Klinis Ringan PMK, tetap Sah Jadi Hewan Qurban

Sebarkan artikel ini
Peternakan sapi.

Semarang, 11/6 (BeritaJateng.tv) – Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen mengimbau masyarakat yang telah membeli hewan qurban jauh hari sebelum Idul Qurban agar selalu memantau kesehatan hewannya.

Dia menyebutkan, sebagian masyarakat ada yang membeli hewan qurban lama sebelum Idul Qurban. Alasannya, lanjut dia, agar mendapat harga yang lebih murah.

“Akan tetapi memang biasanya masyarakat (membeli) hewan qurban ini kan tidak mendadak. Biasanya ada yang 10 hari sebelumnya, bahkan ada yang saat ini sudah beli. Nha ini perlu kita antisipasi kesehatannya bagaimana,” tutur Wagub Taj Yasin dijumpai usai Rapat Paripurna di Gedung Berlian, Rabu (08/06/2022)

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sendiri, sekarang melakukan berbagai upaya untuk mencegah penyebaran PMK. Antara lain dengan membentuk tim unit reaksi cepat yang bertugas melakukan penyekatan lalu lintas hewan di perbatasan, menyiagakan pos pantau, dan menerapkan pola isolasi dan penyembuhan ketika menjumpai ternak yang terkena PMK.

Masyarakat diminta agar tidak panik apabila terdapat hewan ternaknya terjangkit PMK. Taj Yasin menjelaskan, penyakit yang menyerang mulut dan bagian kuku pada ternak ini dapat diobati.

“Kemarin kita bicara dengan Dinas Kesehatan Hewan dan Dinas Pertanian kami, juga sudah mengantisipasi ini. Bagaimana kami di pemerintahan Provinsi Jawa Tengah, kan karena Provinsi Jateng ini salah satu penyedia peternakan terbesar di Indonesia. Artinya kita siapkan itu untuk menjelang Idul Adha,” bebernya

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan