SEMARANG, beritajateng.tv – Jelang Hari Raya Idul Adha Juni 2025 mendatang, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) Provinsi Jawa Tengah meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) serta penyakit hewan lainnya.
Pengiriman surat edaran (SE) kepada pemerintah kabupaten/kota untuk memperketat pengawasan lalu lintas hewan menjadi upaya salah satu Disnakkeswan Jawa Tengah.
Hal itu terungkap oleh Sekretaris Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jawa Tengah Hariyanta Nugraha via WhatsApp, Rabu, 14 Mei 2025.
Hariyanta menyebut percepatan vaksinasi terhadap hewan kurban menjadi salah satu cara untuk mendukung upaya pencegahan.
BACA JUGA: PMK Meluas di Temanggung, 184 Sapi Terinfeksi
Kata dia, meskipun kasus PMK di Jawa Tengah tidak sebesar tahun sebelumnya, penyakit ini masih bisa muncul secara sporadis atau terlihat sesekali.
“Pengeluaran dokumen ternak antarkabupaten/kota seperti SKKH (Surat Keterangan Kesehatan Hewan) dan sertifikat veteriner harus terawasi dengan ketat. Kami bersurat ke pemda untuk meningkatkan kewaspadaan agar tidak terjadi lonjakan kasus saat Idul Adha, mengingat lalu lintas ternak cukup masif,” ujar dia.
Ia juga tengah menyiapkan berbagai instrumen untuk mendukung pengawasan menjelang dan pasca-Idul Adha. Pengawasan itu akan berfokus pada lokasi strategis, seperti tempat penampungan dan penjualan hewan kurban.