Scroll Untuk Baca Artikel
Jateng

Ketua DPRD Jawa Tengah Sumanto Dorong Pemerintah Stabilkan Harga Bahan Pokok Pasca Idul Fitri

×

Ketua DPRD Jawa Tengah Sumanto Dorong Pemerintah Stabilkan Harga Bahan Pokok Pasca Idul Fitri

Sebarkan artikel ini
Ketua DPRD Jateng Sumanto
Ketua DPRD Jateng Sumanto saat menghadiri Pentas Wayang Kulit dengan lakon "Wahyu Tamtama Jati" dengan Dalang Ki Madrid Darmadi dan Ki Tarwo di Desa Sewurejo, Kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganyar, Sabtu, 27 Januari 2024. (Ricky Fitriyanto/beritajateng.tv)

SOLO, beritajateng.tv – Ketua DPRD Jawa Tengah Sumanto berharap pemerintah bisa membantu menstabilkan harga kebutuhan pokok pasca Hari Raya Idul Fitri. Harga kebutuhan pokok seperti beras dan telur saat ini mulai turun dan cenderung stabil. Harga sejumlah bahan pokok sempat naik tinggi saat bulan Ramadhan dan Lebaran lalu.

Ketua DPRD Jawa Tengah Sumanto mengungkapkan, harga beras saat ini mulai turun karena sejumlah wilayah sudah panen raya. Dengan adanya panen raya, beras di pasaran tak lagi langka dan kebutuhan masyarakat bisa tercukupi.

BACA JUGA: Berisi Tontonan dan Tuntunan, Ketua DPRD Jawa Tengah Ajak Masyarakat Lestarikan Wayang

Harga beras ini ditentukan oleh pasar. Kecenderungannya kemarin harga beras naik dan langka. Sekarang sudah turun karena sudah panen raya,” ujarnya saat menjadi narasumber dialog bertema “Bersinergi Menjaga Kestabilan Sosial dan Ekonomi Pasca Idul Fitri” di Studio TA Radio, Solo, belum lama ini.

Ia mengatakan, harga beras di sejumlah wilayah yang dulu meroket hingga Rp 18 ribu, kini menjadi Rp 12 ribu hingga Rp 13 ribu per kilogram. Menurutnya, harga beras yang tinggi tersebut juga membuat para petani mengalami keuntungan yang lumayan.

“Petani sempat untung karena harga gabah kering panen dulu mencapai Rp 8.000 per kilogram. Sekarang sudah Rp 5.000 sampai Rp 5.500 per kilogram,” kata politisi PDI Perjuangan tersebut.

BACA JUGA: Ketua DPRD Jateng Sumanto Raih Suara Terbanyak di Dapil 6, Potensi Sumbang Banyak Kursi untuk PDIP

Meski begitu, mantan Ketua DPRD Kabupaten Karanganyar ini menyebut turunnya harga beras tidak begitu mempengaruhi permintaan masyarakat. Sebab saat ini kebutuhan masyarakat sudah tak setinggi saat Ramadhan dan Idul Fitri lalu. Sebagian masyarakat juga masih memiliki stok beras di rumah masing-masing.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan