SEMARANG, beritajateng.tv – PT Indomobil National Distributor, yang bertindak sebagai APM dan Distributor Citroen di Indonesia, akan memulai perakitan lokal mobil listrik Citroen E-C3 di fasilitas National Assembler yang berlokasi di Purwakarta.
Namun, jadwal pasti mulainya produksi Citroen E-C3 masih dalam tahap penentuan.
Pertanyaan yang sering muncul yakni apakah produksi dalam negeri dengan komponen lokal akan membuat harga Citroen E-C3 lebih terjangkau daripada unit impor utuh dari India?
BACA JUGA: Banderol Rp700 Jutaan, Spesifikasi Peugeot E-308 E Style Ini Jempolan, Saudara Kembar Citroen e-C4
“Hal itu tidak selalu demikian. Harga yang kami tetapkan, yaitu Rp 377 juta, sebenarnya sudah mengandung subsidi dari prinsipal dan kami,” terang CEO PT Indomobil National Distributor, Tan Kim Piauw, beberapa waktu lalu.
Citroen E-C3 sudah mulai didistribusikan ke konsumen sejak pertengahan Juni lalu. Sejak saat itu, pabrikan fokus pada penguatan brand Citroen dan model mobil listriknya agar lebih kompetitif di pasar.
“Untuk mencapai harga tersebut, itu adalah harga khusus. Jadi, perakitan lokal tidak serta-merta membuat harga menjadi lebih murah. Namun, kami masih mendiskusikan hal ini dengan prinsipal,” imbuh Tan Kim Piauw.
Meski rakitan lokal, kualitas Citroen E-C3 sama dengan impor
Tan Kim Piauw juga menegaskan bahwa kualitas Citroen E-C3 keluaran pabrik lokal tetap sama dengan model impor. Fasilitas perakitan di National Assembler mendapatkan bimbingan dan dukungan dari Stellantis.