SEMARANG, beritajateng.tv – Polrestabes Semarang menyelidiki kasus dugaan piagam palsu untuk mendaftar ke salah satu SMA di Ibu Kota Jawa Tengah saat pelaksanaan penerimaan peserta didik baru tahun ini.
Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, Kompol Andika Dharma Sena, mengatakan, dugaan piagam palsu tersebut telah ada laporan secara resmi.
Pihak yang melapor yakni salah seorang orang tua siswa yang merasa merugi atas keberadaan dokumen yang dapat memberi poin tambahan saat pendaftaran siswa baru.
Andika menjelaskan, peristiwa itu bermula ketika terdapat orang tua siswa yang batal mendaftar ke SMAN 3 Semarang dengan syarat tambahan berupa piagam prestasi kejuaraan marching band dari Malaysia, International Virtual Band Championship 2022.
BACA JUGA: Waduh! Disdik Kota Semarang Anulir 180 Piagam Internasional di PPDB 2024, Ini Sebabnya
“Ada orang tua murid yang merasa dirugikan atas piagam yang diduga palsu tersebut,” ujar Kompol Andika, Selasa, 9 Juli 2024.
Menurutnya, polisi saat ini masih mengumpulkan barang bukti serta telah memeriksa tujuh saksi.
Dari pemeriksaan awal, kata Andika, terdapat beberapa indikasi piagam palsu yang sejumlah siswa SMPN 1 Semarang gunakan tersebut.