SEMARANG, beritajateng.tv – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Semarang menggandeng awak media untuk mengedukasi masyarakat. Utamanya dalam pencegahan kekerasan perempuan dan anak.
Hal ini kata Plt Kepala DP3A Kota Semarang, Noegroho Edy Rijanto usai kegiatan Peningkatan Peran Media dalam Advokasi Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak, Selasa 30 Juli 2024.
“Pemerintah Kota Semarang punya program yang utama dari DP3A yakni pencegahan kekerasan perempuan dan anak,” ujar Edy.
BACA JUGA: Video DP3A Kota Semarang Dorong Atasi Ketimpangan Laki dan Perempuan
Berdasarkan data DP3A Kota Semarang, data kasus kekerasan hingga Semester 1 tahun 2024, ada 155 kasus kekerasan. Dari angka tersebut, 145 kasus di alami oleh perempuan, sedangkan yang di alami laki-laki ada 12 kasus.
“Pencegahan itu tidak hanya dari kami (DP3A) tapi juga melibatkan banyak stakeholder, salah satunya juga dari media,” tuturnya.
Menurutnya, insan media memiliki peran penting dalam menginformasikan dan mengedukasi masyarakat. “Media bisa lebih cepat menyebarkan informasi dan mengedukasi masyarakat. Kami sangat berterimakasih temen-temen media mau terlibat dalam pencegahan kasus kekerasan,” imbuh dia.